MOMENTUM, Panaragan--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengimbau warga gencar menjaga kebersihan lingkungan.
Sekretaris Dinkes Tubaba Majril mengatakan, imbaun tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), menyusul datangnya musim hujan.
"Perubahan cuaca dari kemaru ke musim hujan ini, berdampak pada meningkatkan serangan penyakit, sepertin flu, batuk pilek hingga DBD. Untuk mengatisipasi itu, kita imbau masyarakat untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan," kata Majril pada Harianmomentum.com, Senin (16-12-2019).
Terkait fogging atau pengasapan, menurut dia, hanya akan dilakukan jika ditemukan kasus DBD di suatu wilayah. "Fogging itu tidak terlalu efektif, hanya membunuh nyamuk dewasa penyebar virus DBD. Sedangkan jentiknya tidak mati. Selain itu, fogging juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan masyarakat. Karena itu, fogging hanya kita lakukan jika ditemukan kasus DBD. Itu pun dengan beberap kreteria," terangnya.
Kreteria untuk melakukan fogging, antara lain: laporan masyarakat tetang adanya kasus DBD, pemeriksaan jentik nyamuk pada area yang berjarak radius 100 meter dari kasus DBD.
"Jadi cara paling efektif mencegah DBD adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan gerakan 3M plus: menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat yang dapat menampung air di sekitar rumah. Ditambah dengan menaburkan bubuk larvasid pada tempat penampungan air yang sulit dibersihakan serta menggunakan obat anti nyamuk," jelasnya. (sln)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com