MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Erwan Bustami akhirnya angkat bicara, menyikapi peluncuran maskot Pilkada KPU Bandarlampung yang diduga tidak melibatkan partai politik (parpol).
Menurut Erwan, setiap melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada, seluruh KPU kabupaten/kota wajib menggandeng parpol.
Kendati demikian, Erwan mengaku telah mengkonfirmasi KPU Kota Bandarlampung terkait banyaknya keritikan dari ketua parpol dan akademisi di Lampung soal acara yang berlangsung di Tugu Adipura itu.
"Kita sudah konfirmasi langsung ke ketuanya (Dedi Triadi). Dari keterangannya, semua ketua parpol diundang, tapi untuk bakal calon kepala daerah memang tidak diundang. Informasi kegiatan itu sudah disampaikan juga ke publik," tutur Erwan, Senin (17-12-2019).
Terkait masukan dari ketua parpol dan akademisi kota setempat, Erwan siap menampungnya untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi.
"Ini kami jadikan bahan evaluasi agar delapan KPU kabupaten/kota bisa maksimal dalam melibatkan seluruh stakeholder terkait di wilayah kerjanya masing-masing," jelasnya.
Baca juga: Acara KPU Bandarlampung Terjun Bebas, Ketua Parpol Kecewa
Hal senada disampaikan Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triadi kepada harianmomentum.com.
Menurut dia, pihaknya akan lebih baik lagi dalam melaksanakan setiap kegiatan. Apalagi yang berhubungan dengan sosialisasi pilkada.
“Kita sangat responsip dengan masukan, saran yang kontruksip (membangun). Itu jadi bahan koreksi kami, untuk perbaikan kedepan,” ungkapnya.
Dedi mengakui, undangan kagiatan peluncuran maskot Pilkada serangkai dengan acara jamuan makan malam pada Sabtu (14-12), di Restoran Bukit Randu.
“Untuk acara Minggu itu, kita fikir undangan sudah sampai semua. Saat jamuan makan malam, kami juga sudah menyampaikan secara resmi terkait adanya kegiatan lounching maskot, paginya,” kata Dedi saat dikonfirmasi di Kantor KPU Bandarlampung, Senin (16-12).
Dedi menuturkan, dalam acara malam tersebut beberapa perwakilan parpol turut hadir. Seperti Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung Budiman AS, dan perwakilan dari parpol PKB serta Partai Gerindra.
“Secara prinsip, karena parpol mitra kerja kita, pasti kita undang. Jangankan acara seperti itu, acara sosialisasi saja pasti kita undang (parpol),” ucapnya.
Sementara soal kegiatan yang bisa dikatakan sepi, menurut Dedi pihaknya sudah berupaya maksimal. Khususnya dalam hal sosialisasi kegiatan.
Terkait anggaran kegiatan peluncuran maskot, Dedi belum dapat menyampaikannya. Dia mengaku tidak mengetahui jumlah anggaran kegiatan tersebut.
“Kita komisioner kebijakan saja. Untuk anggaran ada kuasa pengguna anggaran. Jadi kita tidak intervensi secara detail. Sebab itu urusan sekretariat,” jelasnya.
Sekretaris KPU Bandarlampung Suprihatin, juga belum dapat membeberkan berapa total anggaran yang digelontorkan untuk acara peluncuran maskot Pilkada di Tugu Adipura (bundaran gajah) kota setempat itu.
“Saya tidak hapal, karena banyak item-itemnya. Rilnya belum kehitung kemarin. Dari pada saya salah menyebut. Lebih baik besok saya cek dulu ya,” kata Suprihatin saat dikonfirmasi, Senin (17-12), malam.(acw/ap)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com