MOMENTUM, Ngambur--Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar)  berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dapat kembali memungsingkan keberadaan Kawasan Koservasi Laut Daerah (KKLD), di kawasan Muaratambulih. Kecamatan Ngambur.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesibar Armen Qodar mengatakan,sejak beberapa tahun terakhir KKLD tersebu ttidak difungsikan. Padahal, keberadaan KKDL sangat penting untuk menunjang upaya pelesetarian penyu.

"Pengelolaan KKDL itu sejak tahun 2017 menjadi kewenangan Pemprov Lampung. Sayangnya sudah beberapa tahun ini tidak berfungsi. Rencananya tahun depan (2020) akan kembali difungsikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Kita menyambut baik rencana ini, agar upaya pelestarian penyu bisa semakin efektif," kata Armen Qodar pada Harianmomentum.com, Kamis (9-12-2019).

Menurut dia, selain sebagai lokasi konservasi penyu KKLD Muaratambulih, Kecamatan Ngambur bisa menjadi salah satu obyek wisata edukasi yang menarik di Kabupaten Pesibar.  

"Selama beberapa tahun ini, banyak telur penyu di KKLD diambil masyarakat telurnya untuk diperjualbelikan," ungkapnya,

Karena itu, lanjut dia, KKLD harus segara dikelola dengan baik. Sehingga telur penyu yang ditemukan masyarakat, bisa ditampung dan ditetaskan di KKLD.

"Anggaran pemkab tidak memungkinkan untuk mengelola KKLD itu. Harus anggaran Pemprov Lampung. Nantinya petugas bisa membeli telur penyu yang ditemukan masyarakat untuk ditetaskan di KKLD, untuk selanjutnya setelah menetas kembali dilepas ke laut," jelasnya. (asn)