MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca dikukuhkan, Ikatan Alumni (IKA) Magister Hukum (MH) Universitas Bandarlampung (UBL) Periode 2019-2022 akan merancang program kerja untuk direalisasikan di tahun mendatang.

Program kerja yang akan dirancang, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum IKA MH UBL Defi Afrizal saat diwawancarai harianmomentum.com usai pengukuhan kepengurusan IKA MH UBL di Auditorium Pascasarjana Kampus B UBL, Rajabasa, Bandarlampung, Sabtu (21-12-2019).

"Beberapa hari mendatang kita akan menyusun program kerja untuk kegiatan mendatang," ujar Dedi.

Menurut Dedi, penyusunan program kerja berdasarkan skala prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Sebab saat ini banyak permasalahan hukum di masyarakat . Kita harus mencarikan solusinya. Paling tidak memberikan pemahaman dan pendampingan hukum terhadap masyarakat," jelasnya.

Baca juga: IKA MH UBL Dikukuhkan, Ini Pesan Rektor

Dengan terbentuknya IKA MH UBL, Dedi berharap dapat menguatkan ikatan anatara sesama alumni dan Kampus UBL.

"Walau kita sdah lulus, tapi kita punya kedekatan emosional dengan UBL ini. Kita bagian dari kampus. Semoga kita bisa bersinergi dalam rangka peningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui berbagai profesi sehingga tidak ada hak-hak masyarakat yang terabaikan," harapnya.

Bendahara IKA MH UBL, Yose Rizal menambahkan, pihaknya siap berkontribusi aktif dalam rangka membesarkan UBL, sebagaimana amanat Rektor kampus setempat.

"Alumni secara tidak langsung siap memberikan kontribusi untuk membesarkan UBL ini," ujarnya.

Menurut dia, hal itu penting, sebagai wujud syukur para alumni yang selama ini telah mendapat ilmu bermanfaat dari kampus setempat.

"Selain itu ilmu yang telah kita dapat dari kampus ini harus mampu disosialisasikan kepada masyarakat. Jadi kita memberi kemanfaatan kepada masyarakat banyak," jelasnya.(acw)