MOMENTUM, Mekah--Tahun 2015 lalu, pertama kali kaki ku menginjak kota suci Mekah dan Madinah. Bangga haru, itulah perasaan saat itu. Hampir tidak terbersit dibenak, bisa berangkat ziarah ke makam Baginda Rasulullah dan para sahabat.

Tahun 2015 kala itu Kabupaten Tulangbawang dipimpin Bupati Hanan A Rozak dan Wakil Bupati Heri Wardoyo. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat, kala itu juga masih di nakhodai Laudi Effendi DJS. 

Sudah menjadi tradisi PWI Tulangbawang mengundi tiga paket umroh yang diberikan pihak pemkab untuk perwakilan dari media. Pada Tahun 2015 lalu keluar lah nama dari undian tersebut perwakilan media yang berangkat ke tanah suci: Jhoni Putra, Aliyanto, Abdul Rohman.

Sampai saya pun menjabat Ketua PWI Tulangbawang periode 2018-2021 tradisi undian umroh dari pemkab untuk perwakilan media, tetap saya pertahankan.

Terhitung Tahun 2018 dan 2019 (era kepemimpinan Bupati Winarti dan Wakil Bupati Hendriwansyah)

sudah enam paket umroh dari Pemkab Tulangbawang yang telah diberikan kepada perwakilan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI.

“Tentunya dengan adanya kesempatan umroh seperti ini, akan membuka kesempatan bagi teman-teman jurnalis yang ingin berjiarah ke makam Rasulullah dan para sahabat terbuka luas.”

Oktober 2019, modal berani dan nekat saya daftar umroh Arminareka DP Rp10 juta orang dua, saya dan istri. Terepel umroh ini juga status tali persaudaraannya bibik dengan istri saya Faulini Arleka. Hari-hari begitu cepat berjalan sampai pada waktunya pelunasan pun bisa terselesaikan.

Hari ini di Bandara Sukarno Hatta pukul 09:00 WIB pesawat kami take off menuju kota suci Madinah Tanggal 21 Desember 2019.

Begitu bahagia hati ini, keberangkatan istriku ini tentunya salah satu doa yang saya panjatkan di Raudoh pada Tahun 2015 memohon kepada Allah agar saya dan istri beserta keluarga bisa datang kembali jiarah ke makam Baginda Nabi besar Muhammad SAW.

“Rindu kepadamu ya Rasulallah, alangkah indahnya hidup ini andai dapat ku tatap wajah mu, kan pasti mengalir air mata karena pancaran ketenangan.

Ya Rasulallah, hari ini saya Abdul Rohman dan istri Faulini Arleka datang ketanah suci Mekah, kami rindu kepada mu ya Rasulullah, kami rindu, begitu cinta mu dengan umat, begitu takutnya engkau ya rasulallah kepada umatmu jika masuk kedalam neraka.

“Dengan sisa umur ini tidak akan kami sia-siakan untuk kirim sholawat kepada mu ya Rasulallah, ini bentuk cinta kami kepada mu ya Rasulullah.”

Keyakinan yang kuat dan yakin pasti Allah beri jalan itu yang membuat semangat, untuk mendaftar umroh bersama istri. Saya berpikir sederhana saja, untu DP mobil.

,DP rumah berani kok untuk umroh jiarah kemakam Baginda Rasulullah yang safaat nya kita nanti-nantikan, kita takut rugi dan sering mengatakan belum punya uang, atau lajim di dengar masih banyak keperluan keluarga yang harus saya penuhi.

“Hari ini harta, rumah, mobil, anak semua kami tinggalkan kami titip lagi kepada Allah, karena yakinlah semua yang dititipkan itu kelak besok atau lusa akan kembali diambil dan dimintai pertanggung jawabannya di akherat.”

Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika la syarika laka labbaik, Inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulka la syarika laka. (Abdul Rohman  Ketua PWI Tulangbawang)