MOMENTUM, Panaragan--Banyak hal yang bisa kita jadikan teladani untuk lebih menghargai dan menghormati perjuangan seorang ibu. Tidak ada kesukseskan yang diraih seseorang tanpa perjuangan dan pengorbanan seorang ibu.
Dua lukisan berjudul: Seorang Ibu Melahirkan Majikan dan Depression karya Rina Yuliana siswi kelas XII SMA Negeri 2 Tulangbawang Tengah, mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk lebih menghormati, meneladani perjuaangan dan pengorbanan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya.
Dua lukisan tersebut ditampilkan dalam Pameran Lukisan bertajuk Refleksi Akhir Tahun Sanak Tiyuh di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. Even yang dihelat Pemkab Tulangbawang Barat itu berlangsung di Sesat Agung (balai adat) Bumi Gayo, Kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah, Jumat (27-12-2019).
Kepada Harianmomentum.com, Rina mengatakan, membuat dua lukisan itu karena terinspirasi nasehat guru agamanya di SMAN 2 Tulangbawang Tengah.
"Saya ingat kata guru agama kami (Diah Pahlufi). Dia menjelaskan kalau anak zaman sekarang terkadang tidak patuh kepada orang tuanya. Misalnya disuruh ibunya, tidak cepat melaksanakan. Bahkan, terkadang jika diberi nasehat ibunya, justru seolah-olah merasa lebih benar," tuturnya.
Lukisan berjudul Depression karya Rina Yuliana siswi kelas XII SMA Negeri 2 Tulangbawang Tengah
Anak kedua dari dua bersaudara, buah hati pasangan Buang dan Tatik itu menjelaskan arti dari dua gambar lukisan berjudul Seorang Ibu Melahirkan Majikan dan Depression.
"Gambar mulut yang berteriak keras dalam lukisan berjudul Depression itu punya makna, seorang ibu yang kesal
dengan tingkah laku anaknya, yang seringkali membantah jika disuruh melakukan sesuatu untuk menolong pekerjaan sang ibu," jelasnya.
Sedangkan gambar banyak tangan seorang ibu pada lukisan berjudul Seorang Ibu Melahirkan Majikan, bermakna betapa repotnya seorang ibu mengurus dan melayani anak-anak yang dilahirkanya
Dia berharap, kedua lukisan itu dapat menggugah kesadaran generasi muda, khususnya di Kabupaten Tulangbawang Barat untuk lebih patih dan menghormati orang tua, terutama ibu. (sln)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com