MOMENTUM, Krui--Memaksimalkan program Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM), mahasiswa UI siap mengabdikan diri untuk pendidikan di lingkungan masyarakat.
Hal itu disampaikan Manik Marganamahendra, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kepada harianmomentum.com, Senin (6-1-2020).
"Pada tahun 2020, GUIM memilih untuk keluar dari Pulau jawa dan memilih Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah yang menjadi sarana mahasiswa untuk mengapdikan diri," ujarnya.
Dijelaskanya, GUIM merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisasi oleh Departemen Sosial dan Masyarakat BEM UI dan berfokus pada bidang pendidikan dasar di daerah terluar dan terpelosok. "Angkatan kesembilan, 110 mahasiswa UI akan menanam inspirasi kepada murid-murid sekolah dasar di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung," kata Manik.
Sementara, Ketua Pelaksana GUIM, Asa Sakina mengatakan selama 25 hari ke depan sebanyak 110 mahasiswa akan dibagi menjadi 18 relawan persekolah dasar. Rinciannya, 12 mahasiswa sebagai panitia dan enam orang sebagai tenaga pengajar.
"Banyak mahasiswa yang ingin mengabdikan diri sebagai pengajar di Kabupaten Pesisir Barat, namun hanya 36 mahasiswa yang bertahan melalui lima tahapan seleksi yang telah dilaksanakan di UI Depok, jadi 36 pengajar yang akan tersebar di Pesisir Barat adalah pengajar terbaik dari UI," kata Asa.(asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com