MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar Provinsi Lampung akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bakal calon kepala daerah (Bacalonkada) pada 10-15 Januari 2020.

Hal itu dikatakan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Partai Golkar Lampung Supriyadi Hamzah saat diwawancarai harianmomentum.com di gedung DPRD Lampung, Senin (6-1-2020).

Supriyadi mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan dalam bentuk wawancara, diketuai oleh Hanan A Rozak. 

"Ini bertujuan untuk pendalaman, menyampaikan pikiran antara mereka yang akan mencalonkan diri di Partai Golkar," kata Supriyadi.

Menurut Anggota DPRD Lampung itu, dalam fit and proper test, panitia bukan hanya melihat kemampuan ilmu pengetahuan Bacalonkada saja. 

"Tetapi juga akan diuji oleh masyarakat. Oleh karena itu, kita berharap mereka yang betul-betul ingin menjadi calon mampu merebut hati masyarakat," jelasnya.

Sebab, sambung dia, nantinya Partai Golkar akan melakukan survei untuk mengukur popularitas dan elektabilitas bacalonkada.

"Oleh karena itu, kalau mereka ingin menjadi calon kepala daerah dari Golkar, mereka harus melakukan aktivitas sosialisasi, meningkatkan aktivitas mereka di masyarakat sehingga mereka masuk nominasi," jelasnya.

Untuk survei Bacalonkada, akan dilangsungkan usai fit and proper test selesai.

"Ada delapan lembaga survei nasional yang direkomendasikan Partai Golkar. Kemampuannya dan keakuratan dinilai baik dalam melakukan tugas-tugas itu ini," jelasnya.(acw)