Sohibur Rachman: Jadikan Tugas Sebagai Ladang Pengabdian

Tanggal 07 Jan 2020 - Laporan - 1840 Views
Sohibur Rachman

MOMOMENTUM, Kotaagung--Disiplin dan loyalitas menjadi prinsip Sohibur Rachman dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai aparatur negara.

Tak bisa dipungkiri banyak jejak teladan yang ditinggalkan lelaki kelahiran Bangkalan, Pulau Madura itu selama 1,4 tahun menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.   

Upaya pembinaan narapidan menjadi fokus utama program kerja jajaran Lapas Kelas IIB Kotaagung di bawah pimpinan Sohibur. Menurut dia, image atau kesan lapas sebagai tempat yang menyeramkan harus dihilangkan. 

"Fungsi lapas itu sejatinya adalah tempat pembinaan, bukan tempat penyiksaan. Jadi warga binaan di lapas harus mendapatkan pembinaan dan hak-hak pelayanan yang benar-benar manusiawi. Itu jadi pegangan saya dalam melaksanakan tugas," kata pada Harianmomentum.com.

Sohibur mengawali program pembinaan terhadap warga binaan di Lapas Kelas IIB Kotaagung dengan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan,termasuk kualitas jatah ransum makanan para warga binaan.

Seluruh program pembinaan yang dilaksanakan Sohibur dan jajaran Lapas Kelas IIB Kotaagung mengacu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor: 6  tahun 2013 dan Surat Ederan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor:PAS -126.PK.02.10.01 tentang tata tertib pada Lapas dan Rumah Tahanan.

"Upaya-upaya pembinaan ini kita arahkan untuk mempercepat pengusulan itegrasi dan remisi warga binaan," terangnya.

Salah satu bentuk nyata program pembinaan yang dilakukan jajaran Lapas Kelas IIB, selama di bawah pimpinan Sohibur adalah pengembagnan usaha budidaya komodite tanaman serai merah.  

Budidaya tanaman serai merah itu sesuai program dari Kementerian Hukum dan HAM, memberdayakan warga binaan untuk mengembangkan usaha industri yang menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi, khususnya komoditi perkebunan.

"Kita kembangkan budidaya serai merah  di atas lahan seluas 1, 5 hekter. InsyaAllah dalam waktu dekat hasil budidaya serai merah yang dilakukan warga binaan Lapas Kotaagung, segera memasuki musim panen," ungkapnya.

Dia berharap, kelak setelah ke luar dari Lapas Kotaagung, para warga binaan punya bekal keterampilan untuk menunjang perekonomian kelaurga.

Menurut Sohibur, kunci utama kelancaran pelaksanaan program kerja adalah kebersamaan. Tanpa kebersamaan, mustahil program yang dilaksanakan dapat berjalan lancar. Apa lagi berbuah keberhasilan.   

"Harus ada kebersamaan dari seluruh elemen yang terkait dalam pelaksanaan program kerja. Membangun kebersamaan dengan seluruh staf, termasuk wargaa binaan, itu yang terus saya lakukan untuk kelancaran dan efektifitas program kerja,"

Mulai 8 Januari 2020 Sohibur mendapat tugas baru sebagai Kepala Lapas Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah.

"Bagi saya, ini bukan sekedar tugas negara, tapi ladang pengabdian. Karena itu, sebagai aparatur negara, saya siap untuk ditempatkan di mana saja," terangnya.

Dia berpesan kepada seluruh jajaran pegawai Lapas Kotaagung, untuk selalu menjaga kebersamaan demi kelancaran pelaksanaan program kerja mendatang.

"Jaga terus kekompakan dan selalu terapkan prinsip kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas. Jadikan tugas sebagai ladang pengabdian untuk sesama,"  pesanya untuk seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kotaagung. (jal)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sejumlah Tokoh Nasional dan Lampung Iringi Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Mendiang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampu ...


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


PWI Gelar Seleksi Atlet Catur dan Domino ...

MOMENTUM, Bandarlampung--PWI Lampung menggelar seleksi atlet catu ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com