Harianmomentum.com— Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangku Negara membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Aula Tapis pemkab setempat, Senin (13/3).

Acara tersebut dihadiri Kepala Bapedda Provinsi, Taufik Hidayat, Wakil Bupati Lampura Sri Widodo, Kapolres Lampura AKBP Esmed Eryadi, dan Kajari Lampung Utara Yusna Adia.

Hadir juga Wakil ketua I DPRD Lampura Nurdin Habim, Ketua PN Kotabumi Arief Hakim Nugraha, Ketua PA Kotabumi, Pasiter Kodim 0412 Kapten Suroto, Ketua LVRI Saleh Ahmad, ketua KPU Marthon, Kepala SKPD, Ormas, OKP dan tokoh adat setempat. 

Kepala Bappeda Lampura sekaligus ketua pelaksana kegiatan tersebut, Syahrizal Adhar mengatakan, kegiatan ini untuk mensinergikan program SKPD dengan program di masyarakat.

Sehingga, tercipta kesejahteraan kesejahteraan, terutama dibidang infrastruktur.

Selain itu, menindaklanjuti adanya musrenbang di tingkat bawah mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga akhirnya kabupaten.

"Hasil Musrenbang sebagai Pedoman rancangan kerja Pemkab Lampura tahun 2018 dan penyusunan APBD Tahun 2018," katanya.

Sementara itu dalam pembukaan acara, Bupati menyatakan, Musrenbang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat agar direalisasikan dalam pembangunan Lampura.

Kemudian, kegiatan ini untuk menyatukan visi dari Pemerintah desa hingga pemerintah pusat, membuat satu visi menjadikan Lampura menjadi lebih baik.

"Selain ajang silaturahmi antar elemen masyarakat yang ada, Musrenbang ini juga merupakan perumusan pembangunan yang lebih baik lagi," ujarnya.

Musyawarah untuk mencari dan memberi solusi, bukan debat kusir. Terlebih saling menjelekkan.

Agung juga meminta maaf jika ada yang belum terlaksana, ini berhubungan dengan keterbatasan dana.

"Kebersamaan dan persatuan adalah kunci untuk suksesnya pembangunan. Perbedaan adalah warna yang harus dipadukan," kata Agung.

Pemprov, lanjut dia, telah menggelontorkan dana Rp 40 miliar untuk perbaikan jalan Provinsi di Kabupaten Lampura.

"Untuk perbaikan ruas jalan provinsi di Lampura telah terlaksana sebanyak 8 titik,” katanya

Sementara, Pemkab Lampura telah menggelontorkan anggaran infrastruktur  sebesar Rp 350 miliar untuk perbaikan jalan desa. (red)