MOMENTUM, Panaragan--Even festival kebudayaan bertajuk Sharing STime Megalithic Melenium Art yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi ajang pendidikan bagi masyarakat untuk mengenal dan mempelajari berbagai kebudayaan dan kesenian dari berbagai negara. Salah satunya dari Jepang.
Pada even tersebut, budayawan dan seniman Jepang Katsura Khan memperkenalkan sekaligus memberikan pelatihan teknik tari Noh. Noh merupakan salah satu tari teater tradisional masyarakat Jepang.
Pelatihan teater Tari Noh yang berlangsung di Sesat Agung (balai adat) Bumi Gayo itu bukan hanya diikuti para seniman dan budayaan dari berbagai negara. Bupat Tubaba Umar Ahmad dan para pelajar setempat, terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
"Di Jepang tari teater Noh ini biasanya hanya digelar saat ada acara-acara besar saja. Jadi pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Tubaba untuk mengenal dan mempelajari tekni-teknik dasar tari teater Noh," kata Semi Ikra Anggara ketua pelaksana kegiatan tersebut, Kamis (23-1-2020).
Gelaran even Sharing STime Megalithic Melenium Art yang diselenggarakan Pemkab Tubaba, 22 hingga 26 Januari itu juga mendapatkan apresiasi dari Seniman Amerika Serikat Ary Rudenco.
"Secara pribadi, saya sangat suka dengan gagasan-gagasan pak Umar Ahmad menggali dan mengembangkan potensi budaya untuk kemajuan daerah," kata Ary melalui penerjemah. (sln)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com