MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga petahana bakal calon bupati di Lampung berharap dukungan Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketiganya: Zaiful Bokhari (Lampung Timur); Loekman Djoyosoemarto (Lampung Tengah); dan Raden Adipati Surya (Waykanan).
Mereka telah mengikuti mengikuti pemaparan visi-misi dan wawancara bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Kantor DPD Lampung partai berlambang pohon beringin itu.
Bakal calon Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengaku punya visi dan misi yang sama dengan Partai Golkar. “Karena itu tadi saya sampaikan (ke panelis), saya optimistis (diusung) oleh Partai Golkar,” kata Zaiful usai pemaparan visi-misi, Minggu (26-1-2020).
Bahkan, sambung dia, di hadapan panelis dia pun menyatakan siap membesarkan Golkar Lamtim, jika kelak mendapat rekomendasi dan menang di Pilkada.
“Selain siap membesarkan Partai Golkar, saya pun siap mengamankan kebijakan-kebijakan dari pusat, maupun provinsi,” jelas politisi asal Partai Demokrat itu.
Dia mengatakan, Golkar bukanlah partai yang asing baginya. “Kami sehati dengan Golkar,” ujarnya.
Sementara, bakal calon Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan, bersama Golkar dia siap membangun kabupaten setempat.
“Komitmen kita bersama-sama membangun Waykanan. Apalagi Pak Guberbur Arinal Djunaidi (Ketua Golkar) adalah orang Waykanan,” kata Adipati, Sabtu (25-1-2020).
Selain itu, kepada Golkar Adipati menawarkan program kerja pembangunan Waykanan mendatang. Program tersebut menurut dia selaras dengan program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga Ketua DPD Golkar Lampung.
“Kita lanjutkan program yang ada. Kita juga menyesuaikan dengan program-program Pak Gubernur, agar terbangun sinergitas pembangunan di Waykanan,” paparnya.
Sedangkan bacalonkada Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan, walau pun partai yang dipegangnya (PDIP) bisa mengusung sendiri pasangan calon kepala daerah namun dia tetap ingin berkoalisi dengan partai lainnya. Termasuk juga dengan Golkar.
“Kalau banyak yang dukung lebih enak menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya usai pemaparan visi-misi, Kamis (24-1).
Walau kini dia kader PDIP, namun Loekman mengaku sangat dekat dengan Golkar. “Sejak 1976 saya di Golkar, terakhir saya ketua harian Golkar Lampung. Tapi karena ada sesuatu saya tolak jabatan itu, sebab tak sesuai AD/ART,” ungkapnya.
Dia pun menyatakan siap menggandeng wakil dari Golkar. “Kalau yang disodorkan cocok dan sejalan dengan kita, tidak ada maslaah. Tapi kalau ada potensi perpecahan lebih baik tidak usah,” jelasnya.
Selain ketiga bacalonkada, masih ada satu petahana bupati lain yang juga akan mengikuti pemaparan visi-misi, Dendi Ramadhona (Pesawaran).
Semestinya, berdasarkan jadwal dia mengikuti pemaparan visi-misi pada Sabtu (25-1). Namun politisi asal Partai Demokrat itu berhalangan hadir, sebab masih melaksanakan ibadah umroh.(acw/ap)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com