MOMENTUM, Liwa--Komando Distrik Militer (Kodim) O422 Lampung Barat (Lambar) bersama Dinas Kesehatan setempat megelar sosialisasi pencegahan bahaya virus corona.
Sosialisasi berlangsung di Aula Sudirman Kodim Lambar, Kamis (30-1-2020). Pematerinya, Kepala Bidang (Kabid) P2P Diskes Lambar, Ira Permata Sari.
Sosialisasi membahas tentang bahaya wabah virus corona serta dan pencegahannya. Virus yang berasal dari China ini, dalam sepekan terakhir mewabah dan menewaskan sejumlah warga Cina.
Pabung Kodim 0422/LB Kapten Inf Ihara mengatakan, sosialisasi tentang wabah virus corono dianggap sangat penting. Sebab, dengan adanya sosialisasi dapat menambang pengetahuan. Khusunya, untuk para prajurit yang bertugas di Kodim 0422 LB.
Selain itu, pihaknya juga mengintruksikan seluruh anggotanya untuk cermat dalam mengikuti sosialisasi dan membagikan serta menerapkan ilmu yang didapat pada kesempatan tersebut.
Sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahaman dengan baik sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona. "Apa yang diperoleh dalam sosialisasi ini, sampaikan kepada teman dan tetangga," katanya.
Sementara itu, Ira Permata Sari menyampaikan Virus Corona, Coronavirus atau disebut juga dengan 2019-nCoV sebetulnya virus umum yang kebanyakan tidak berbahaya. Virus ini menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas.
Meski begitu, infeksi beberapa jenis virus corona ternyata bisa berdampak serius dan virus corona jenis baru ini pertama kali ditemukan Kota Wuhan, China.
Dikatakan Ira, ciri virus corona kebanyakan menyebar seperti melalui penderita influenza pada umumnya.
"Coronavirus menyebar melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi, penyebaran juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, atau bagian lain yang umum disentuh oleh penderita, Virus corona mempunyai gejala mirip dengan flu biasa Gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam," katanya.
Virus ini rentan menyerang orang yang kondisinya ketebalan tubuhnya sedang lemah. Yakni, orang yang telah berumur atau lansia dan anak-anak.
"Virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius. Mulai dari pneumonia sampai bronchitis," ujarnya.
Untuk itu, langkah yang dapat dilakukan adalah pencegahan jangan sampai tertular. Terpaparnya virus berdampaknya terhadap kesehatan adalah radang paru (pneumonia) dan gejala umum bagi orang yang terifeksi seperti demam, batuk pilek, kelelahan, sakit kepala. (Lem).
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com