MOMENTUM, Bandarlampung--Pertengahan Mei 2013 lalu saya kali pertama menginjakkan kaki di Pulau Kalimantan.

Saat itu saya dan beberapa wartawan mendapat kesempatan meliput acara rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (Apeksi).

Acara yang berlangsung beberapa hari itu dipusatkan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Disela- sela liputan, saya menyempatkan diri mengunjungi sejumlah objek wisata disana; Danau Tahai, Sungai Kahayan, Tugu Soekarno dan lainnya.

Ya, di dalam pulau dengan luas 743.330 kilometer persegi itu sangat kaya akan potensi alam dan wisatanya. Saat itu, saya ingin sekali melihat langsung aktivitas jual- beli di atas perahu ala Kalimantan. Seperti yang sering ditonton di televisi saat kecil.

Kala itu, saya mencoba menggali informasi tentang keberadaan Pasar Apung tersebut. Melalui mbah google, saya mengetahui jika posisi Pasar Apung berada di Kota Banjarmasin, Kalimatan Selatan (Kalsel).

Sayang, karena waktu yang terbatas, keinginan saya kala itu terpaksa kandas. Hanya berharap, semoga suatu kelak bisa berkunjung lagi ke kalimantan.

Kini, setelah tujuh tahun berlalu, saya mendapat kesempatan untuk berkunjung kembali ke pulau terbesar ketiga di dunia itu.

Beruntungnya, kota tujuan saya dan rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung kali ini adalah Kota Banjarmasin.

Jika tidak ada halangan, kami akan berada disana hingga 10 Februari untuk mengikuti serangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2020.

Sesuai agenda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan hadir di tempat itu. Tapi bagi saya, Pasar Apung rasanya lebih menarik ketimbang berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Tapi, jika ada kesempatan berfoto bersama, tentu tidak akan saya tolak juga. Hehehe.

Rasanya sudah tidak sabar lagi untuk melihat aktivitas jual- beli yang dilakukan para ibu di atas perahu di sana. Pulau Borneo... Aku kembali...!!! itu saja, tabikpun.(*)