MOMENTUM, Liwa--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggali dan mengembangkan potensi seni budaya setempat. Hal ini untuk mendukung Lambar sebagai kabupaten budaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Lambar, Riadi Andrianto kepada harianmomentum.com, Kamis (13-2-2020), mengatakan, tercatat ada 125 sanggar seni dan budaya dibawah binaan Disdikbud Lambar.
Namun, tidak semua sanggar tersebut memiliki fasilitas yang cukup. Bahkan, masih ada sanggar yang menyewa alat musik untuk keperluan pentas seni.
Disdikbud berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan memberikan bantuan. Antara lain, berupa atribut, peralatan musik dan dana operasional.
Dia menyebutkan, pada tahun ini, Disdikbud Lambar mengucurkan dana Rp375 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk sanggar seni dan budaya.
Dana tersebut untuk bantuan oprasional dan peralatan musik. Namun, Disdikbud belum menetapkan sanggar yang akan menerima bantuan tersebut.
"Bantuan alat-alat musik senilai Rp175 juta, tapi kita belum tentukan penerimanya. Sisanya, Rp200 juta untuk biaya operasional beberapa sanggar. Itu juga belum kami tentukan," katanya.
Pada saat ini, Disdikbud masih menyeleksi sanggar yang akan menerima bantuan. "Masih kami pilah-pilah sanggar mana yang akan diberi bantuan. Kami akan mengkaji proposal yang diajukan sanggar untuk ditentukan sesuai kriterianya," katanya.
Laporan: Sulemy.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com