MOMENTUM, Pesisir Selatan--Masalah konflik lahan antara petani plasma kelapa sawit dan PT Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) diharapkan selesai pekan ini.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Pesibar Agus Istiqlal saat mediasi penyelesaian masalah konflik lahan tersebut.Mediasi berlangsung di Balai Pekon/Desa Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (18-2-2020).
Menurut bupati, berdasarkan hasil audit Bank Dagang Negara disebutkan para petani plasma kelapa sawit telah menulansi hutang kepada PT KCMU sejak tahun 2005. Pelunasan hutang itu dilakukan melalui pemotongan hasil panen.
"Saya minta penyelesaian permasalahan petani plasma dengan PT KCMU ini bisa selesai minggu ini," harapnya.
Karena itu, dia mengimbau semua pihak bisa menyamakan pandangan agar masalah konflik tersebut tidak terus berkelanjutan. "Setelah selesai mari kita reuni. Kita semua bersaudara," ajaknya.
Mediasi penyelesaian masalah konflik lahan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pesibar N. Lingga Kusuma. Hadir dalam mediasi tersebut, perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN), perwakilan petani plasma, perwakilan PT KCMU. Beberapa anggota DPRD Kabupaten Pesibar, serta perwakilan pihak kepolisian dan TNI. (**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com