Penempatan:
pendidikan// tulanbawang barat
Foto
di emial ferki:
Harianmomentum--Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Khairul Amri, akhirnya angkat bicara
terkait masalah hasil proyek pembangunan gedung sekolah luar biasa (SLB) yang
saat ini tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Khairul
mengatakan kewenangan pengelolaan SLB tersebut ada pada Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung.
”Untuk
pengelolaan SLB itu kewenangan provinsi, kita (Pemkab Tubaba) hanya menyiapkan
lahan saja untuk pembangunan gedung sekolah itu,” kata Khairul, Rabu (26/7).
Terkait
pernyataan Kabid Dikdas dan Kasi SMP yang terkesan saling tuding dan lempar
tanggung jawab terhadap permasalah proyek SLB itu, menurut dia hanya
miskomunikasi.
“Mungkin
mereka lagi pusing saja. Jadi itu hanya miskomunikasi. Kalau mengenai surat
kerja (SK) Kasi Andika dalam pengerjaan gedung (SLB) tersebut, benar saya yang
membuatnya. Saya rasa Kabid Dikdas Apri Munziri, tau itu," terangnya.
Terpisah,
Ketua Komisi B DPRD Tubaba Edison mengaku sudah menegur pihak disdik terkait
masalah gedung SLB yang berlokasi di Tiyuh (desa) Mulyajaya itu. “Saat hearing
kemarin, kita sudah tegur disdik secara lisan soal pengelolaan SLB itu,”
kata Edison.
Sebelumnya diberitakan Kabid Dikdas Apri Munzuri
mengakut tidak mengetahui terkait mekanisme dan aturan pengerjaan
proyek SLB itu.
Di tempat terpisah, Kasi SMP Disdik Tubaba Andika
justru mengatakan yang mengetahui mekanisme pelaksanaan proyek SLB itu adalah
Kabid Dikdas.
"Proyek SLB itu milik provinsi, jadi kalau Kabid
Dikdas tidak tahu, itu tidak mungkin," kata Andika, Kamis (20/7). (frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com