MOMENTUM, Tanggamus--Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menandatangani komitmen kesepakatan bersama upaya peningkatan kualitas kesetaraan gender.
Penandatanganan nota kesepakatan komitmen bersama itu berlangsung di ruang rapat utama kantor pemkab setempat, Senin (2-2-2020).
Bupati Tanggamus dalam sambutanya mengatakan, penandatangan komitmen tersebut adalah betuk kesirusan pemkab dan fokopimda dalam mewujudakan peningkatan kualitas kesetaraan gender. Selian itu juga bagian dari upaya untuk meraih pengahragaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari pemerintah pusat.
Anugrah Farahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil dan mempunyai kontribusi serta konsisten dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.
"Kesetaraan gender merupakan aspek penting yang harus diterapkan dalam aktivitas pembangunan. Hal ini karena kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan utama pembangunan global berdasarkan kesepakatan dari negara-negara di dunia," kata bupati.
Karena itu, lanjut dia, sebagai salah satu komitmen, maka kesetaraan gender harus mewarnai setiap kebijakan pembangunan daerah. Bahkan, menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
"Evaluasi dan penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) juga bagian dari bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) yang dilaksanakan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,"jelasnya.
Pengarusutamaan gender (PUG) sebagai sebuah strategi telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor: 9 Tahun 2000 yang mengamanatkan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, gubernur dan bupati/walikota untuk mengintegrasikan PUG pada setiap tahapan proses pembangunan.
"Perkembangan paradigma pembangunan gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas berbagai kebijakan program pembangunan," paparnya.
Bupati berharap, penandatanganan komitmen tersebut dapat menumbuhka upaya kongkrit untuk lebih memahami arti dan pentingnya kesetaraan gender, khususnya di Kabupaten Tanggamus.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Tanggamus Edison memaparkan terkait dengan hasil monitoring dan evaluasi program Pengarustamaan Gender pada seluruh OPD setempat.
Hasil evaluasi tersebut antara lain: 34 OPD telah menerapkan sistem absensi jenis kelamin perempuan dan Laki-Laki. 29 OPD telah menyiapkan fasilitas toilet wanita dan laki-laki. Selanjutnya, 29 OPD telah menyiapkan fasilitas ruang laktasi dan tempat parkir kendaraan berdasarkan jenis kelamin sebanyak 14 OPD.
"Semoga dengan adanya penandatanganan komitmen ini, akan lebih memotivasi OPD dalam memenuhi pengarusutamaan gender di lingkup kerja masing-masing," harapnya. (advertorial)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com