Harianmomentum--Kepala
Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampung Utara (Lampura), Suwandi mengkritik keras seluruh
anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP atas ketidakdisiplinan dalam
melaksanakan kegiatan. Bahkan dia menilai MKKS tidak dapat dijadikan teladan.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Kerja MKKS di
SMPN 12 Kotabumi, Jum'at (28/7).
Menurut
dia, sepatutnya kepala sekolah (kepsek) bisa memberi contoh yang baik bagi guru
dan siswa didiknya. Kedisiplinan merupakan elemen inti dari pendidikan
penguatan karakter (PPK) di sekolah.
"Bagaimana mungkin mampu mengaplikasikan PPK jika Kepala
Sekolah hanya mampu berbicara saja tanpa memberikan contoh kedisiplinan.
Contohnya saja siang ini, saya diundang oleh MKKS pukul 13.30 WIB, tetapi acara
baru saja dimulai pukul 14.30 WIB bahkan acara sudah berlangsungpun masih saja
ada Kepala Sekolah yang baru datang," ujar Wandi.
Pada rapat kerja MKKS itu sekitar 60 lebih kepsek yang hadir.
Setiap anggota MKKS diminta membayar uang konsumsi dan hiburan elektone
sebesar Rp. 100 ribu per orang. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com