MOMENTUM, Metro--Sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai menjadi salah satu penunjang utama upaya meningkatkan minat baca masyarakat.
Terkait hal tersebut, DPRD Kota Metro meminta pemkot setempat dapat melengkapi sarpras, termasuk penerapan teknologi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan buku bacaan.
"Pemkot harus lebih optimal melengkapi sarpras dan penerapan teknologi informasi untuk menarik minat dan memudahkan masyarakat mendapatkan buku bacaan, Ini penting untuk mewujudkan Metro sebagai Kota Literasi yang sejalan dengan visi sebagai Kota Pendidikan," kata Wakil Ketua IIDPRD Kota Metro Ahmad Kuseini pada Harianmomentum.com, Kamis (12-3-2020).
Dia pun menyarankan keberadaan rumah baca dan taman baca di setiap kelurahan lebih dimaksimalkan fungsinya.
“Bicara literasi erat kaitannya dengan peningkatan SDM (sumber daya manusia). Uni sesuai visi misi kita sebagai Kota Pendidikan. Karena itu, fungsi rumah baca dan tanaman baca harus bisa lebih dioptimalkan," terangnya.
Untuk itu, dia meminta, seluruh pihak terkait harus bekerjasama mewujudkan keberhasilan program tersebut.
Terpisah, Walikota Metro Achamad Pairin meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan pemeriksaan ketat terhadap penyediaan buku-buku bacaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Jangan sampai ada oknum yang tak bertanggung jawab memasukan unsur-unsur yang nantinya menjadi malapetaka bagi generasi mendatang di Kota Metro,” kata Pairin.
Hal senada disampaikan Bunda Literasi Kota Metro Heriyati Pairin. Menurut dia,
literasi bukan hanya sekedar meningkatkan budaya membaca. Lebih dari itu, harus mampu menjadikan Indonesia bersaing dan bersanding dengan negara lain dalam bidang peningkatan kualitas SDM .
“Saya mengajak semua untuk bekerjasama, agar Literasi Kota Metro berjalan baik. Mari kita hidupkan budaya Literasi dengan membiasakan membaca di rumah,” ajaknya. (**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com