Kunjungi Harian Momentum, Firmansyah Paparkan Konsep Menciptakan Puluhan Ribu UMKM

Tanggal 13 Mar 2020 - Laporan - 834 Views
Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah (baju putih) Alfian di Kantor Redaksi Harian Momentum//acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Alfian berkomitmen untuk menciptakan 20 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru setiap tahunnya.

Konsepnya adalah dengan menggulirkan pinjaman modal usaha berbasis RT (Rukun Tetangga). Pinjaman modal usaha tanpa agunan dan tanpa bunga (riba).

Program yang akan dilaksanakannya jika kelak menjadi walikota setempat itu dipaparkan Firmansyah saat mengunjungi Kantor Redaksi Harian Momentum dan harianmomentum.com, Jumat sore (13-3-2020).

Kedatangan Firmansyah tersebut disambut Pemimpin Redaksi (Pemred) Andi Panjaitan, Pemimpin Perusahaan Nurjanah, Redaktur Pelaksana Munizar, beserta jajaran redaksi Harian Momentum dan harianmomentum.com lainnya.

Firmansyah menuturkan, program itu muncul dari banyaknya warga yang curhat kepadanya. Terlebih, mendatang kemungkinan besar akan banyak perusahaan yang bakal mengurangi tenaga kerjanya.

“Masyarakat perlu peluang usaha kerja mandiri. Maka dalam program yang saya susun itu, saya berfikir ingin membentuk usaha berkomunitas. Berbasis RT, lima sampai 10 kepala kaluarga. Mereka bisa usaha bersama sehingga bisa menopang keluarga,” papar Rektor IIB Darmajaya itu.

Tapi di lain pihak, sambung Firmansyah, banyak juga curhatan masyarakat yang ingin membuka usaha sendiri (non komunitas).

“Saya sering ngobrol-ngobrol. Katanya mereka butuh dana untuk modal usaha yang jumlahnya tidak banyak. Kurang lebih Rp2 juta. Ada yang ingin dagang siomay, sayuran dan lain-lain. Tapi tidak punya akses terhadap permodalan dan tidak punya agunan sehingga tidak bisa mendapat pinjaman,” tuturnya.

Pada akhirnya, masyarat banyak yang memilih alternatif pinjaman modal usaha kepada para rentenir yang bunganya begitu besar.

“Minjam empat pulang tujuh, kan begitu. Maka saya berfikir kenapa tidak kita berikan solusi. Kita berikan pinjaman bergulir kepada masyarkaat tanpa riba dan tanpa agunan,” ungkapnya.

Namun sebelum uang pinjaman itu keluar, ada syarat yang harus tetap dipenuhi. “Syaratnya KTP (Kartu Tanda Penduduk) Bandarlampung dan program usahanya. Itu saja,” jelasanya.

Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Alfian berfoto bersama jajaran Harian Momentum dan harianmomentum.com

Untuk itu, jika kelak mendapat amanah masyarakat untuk memimpin kota setempat, bakal calon walikota dengan jargon Berjamaah itu akan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bersama Bustomi Rosadi (bakal calon Wakil Walikota) akan menggulirkan bantuan modal usaha, tanpa agunana dan tanpa riba (bunga).

“Targetnya tidak usah banyak-banyak. Pertahun ada 20 ribu usaha baru saja. Modalnya tidak banyak, hanya Rp40 miliar (Rp2 juta per UMKM, red) yang bisa dialokasikan dalam rangka membantu masyarkaat,” jelasnya.

Karena sifat bantuan modal UMKM adalah pinjaman, maka warga pun wajib mengembalikannya. Namun menurut beberapa pedagang yang pernah curhat kepada Firmansyah, untuk mengembalikan uang pinjaman Rp2 juta itu tidak butuh waktu lama. “Mengembalikan Rp2 juta itu bisa enam sampai 12 bulan, dengan cara mencicil,” ucapnya.

Firmansyah meyakini, warga yang ikut program tersebut akan konsisten dalam mengembalikan bantuan usaha. “Sebenarnya kemungkinan tidak membayarnya kecil. Apalagi ini kan dicicil,” ujarnya.

Tapi, sambung dia, selama ini pemerintah tidak punya keberanian untuk menggulirkan program tersebut. Padahal program semacam itu langsung bersentuhan dan sangat disukai masyarakat.

“Mungkin mereka (kepala daerah) khawatir dananya tidak kembali. Dan duit itu kan tidak bisa di main-mainkan,” terangnya.

Padahal, lanjut Firmansyah, Rp40 miliar itu angka yang kecil jika dibandingkan dengan APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung saat ini. “Ini kan sama dengan anggaran untuk pembangunan satu fly over,” ujarnya.

Lebih lanjut Firmansyah menyampaikan, program peningkatkan kesejahteraan semacam itu amatlah penting.

“Saat masyarkat tidak memikirkan lagi perutnya, program lain akan mudah masuk. Mulai dari program pendidikan, keagamaan dan sebagainya,” bebernya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Setelah di PDIP dan PAN, Musa Ahmad Ambil For ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad akan k ...


KPU Tetapkan 85 Caleg Terpilih DPRD Provinsi ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lam ...


Maju Lagi, Wahdi Ambil Formulir di Partai Nas ...

MOMENTUM, Metro--Petahana Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengam ...


Demokrat Pringsewu Buka Penjaringan Cabup-Caw ...

MOMENTUM, Pringsewu -- DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu me ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com