Gedung SMPN 14 Pesawaran Terancam Ambruk

Tanggal 31 Jul 2017 - Laporan - 2461 Views
Gedung SMPN 14 Pesawaran ini rusak parah, bahkan nyaris ambruk. Foto: Nizar

Harianmomentum--Belum selesai masalah kerusakan  SDN 12 Wayratai, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, masalah yang sama kembali muncul di kabupaten setempat. Kali ini kerusakan terjadi pada gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Pesawaran.

 

Pantauan harianmomentum, hampir seluruh bagian gedung sekolah tersebut rusak parah, terutama pada ruangan laboratorium dan olahraga yang nyaris ambruk. Akibatnya pihak sekolah tidak lagi menggunakan ruangan tersebut untuk kegiatan belajar- mengajar.  


Kepala SMPN 14 Pesawaran Gultom  mengatakan kerusakan itu  sudah berlansung lama. Dia juga mengaku sudah melaporkan masalah tersebut ke dinas pendidikan dan kebudayaan setempat untuk mendapatkan bantun perbaikan. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.


"Kami sudah berusaha meminta bantuan ke dinas pendidikan, tapi belum terealisasi. Kami tidak mau menggunakan bangunan itu, khawatir roboh dan membahayakan keselamatan murid dan guru,” kata Gultom, Senin (31/7).

Menurut dia, gedung sekolah tersebut dibangun pada tahun 1996 dan hingga saat ini belum pernah direnovasi.  


Dia melanjutkan, kerusakan juta terjadi pada sarana dan prasarana, seperti bangku dan meja belajar siswa. 

 

“Kalau untuk kerusakan meja kursi dan yang bersifat ringan, kami perbaiki dari dana swadaya para guru,” ungkapnya.

 

Dia berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran segera memberikan bantuan perbaikan gedung sekolah tersebut. 

"Mudahan-mudah dinas pendidikan bisa segera memperbaiki kerusakan ini, agar kegiatan belajar-mengajar lebih aman dan nyaman,” harapnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suadi mengetahui kerusakan gedung SMPN tersebut. Namun, dia berjanji mengupayakan bantuan perbaikan.

 

"Kalau tahun ini mungkin belum bisa, karena minimnya anggaran. Saya akan masukkan di tahun 2018. Oastinya, akan kami urus sekolah itu, karena merupakan kewajiban,” kata Fauzan melalui telepon. (niz/doy)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Hima Akuntasi IIB Gelar Seminar Literasi Baha ...

MOMENTUM, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi I ...


LPM Pringsewu Bekerja Sama dengan LKP DMC Gel ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabu ...


35 Anggota Paskibraka Provinsi Lampung Terpil ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Provinsi Lampung berl ...


4 Calon Paskibraka Lampung Selatan Lulus Ting ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Lamp ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com