MOMENTUM, Bandarlampung--Dampak virus corona (COVID-19) terhadap sektor pariwisata di Indonesia begitu ganas. Penurunan okupansi yang sangat drastis dan berlangsung sangat cepat menyebabkan penutupan  hotel seperti di Provinsi Lampung.

Beberapa pelaku hotel memilih menutup sementara hotel-hotelnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa hotel bintang yang menutup sementara operasional seperti Sheraton Lampung, Hotel Emersia, Hotel Swisbell dan Hotel Radison.

Seperti yang diungkapkan GM Sheraton Lampung Hotel Benedictus Jodie, penutupan sementara Sheraton Hotel ini sebagai bentuk kerjasama dengan pemerintah cegah covid-19.

Menurut dia, selama satu bulan hotelnya tidak menerima tamu yang menginap. 

Yang terpenting tidak ada satu karyawan pun yang kena PHK, dan belum ada di bulan ini Yang habis kontrak.

"Kalau ada karyawan yang di rumah itu karena sebagian karyawan mengambil cuti," katanya.

Untuk saat ini, tambah Jodie selama penutupan hotel para karyawan hotel tetap stabil juga melakukan kerja bakti dari setiap hari pagi, siang dan malam.

Ia berharap, ada kebijakan dari pemerintah daerah, untuk pembayaran pajak daerah PB1 agar bisa lebih diringankan selama 2 bulan kedepan, begitu juga untuk pembayaran PLN, PDAM, PPH21 Dan PPH 25, juga PPJ Yang 10 persen.

Apalagi efek dari pendemi Covid 19 ini didibang pariwisata  cukup panjang, ini berpengaruh dengan tingkat hunian hotel. Bila tetap buka tamu yang menginap juga tidak ada.

Sementara Direktur Sales and Marketing Hotel Radisson Lampung Erwin Suwondo juga menjelaskan hal yang sama.

"Untuk sementara Hotel Radison Lampung Kedaton akan tutup sejak tanggal 1 April sampai dengan 30 April 2020 mendatang," katanya.

Menurut dia, penutupan ini salah satu membantu program pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus Covid 19. (**)

Editor: Nurjanah