MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyerahkan surat rekomendasi kepada dua bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Provinsi Lampung.

Surat rekomendasi pertama diberikan kepada bakal calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim. Rekomendasi kedua diberikan kepada bakal calon Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Nessy Kalvia Mustafa.

Surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Presiden PKS Sohibul Iman itu diterima Mufti dan Nessy di GSG Ragom Sejahtera, Lantai 2 Komplek Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Lampung, Rabu (8-4-2020).

Bakal calon Walikota Metro Ahmad Mufti Salim bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari Presiden PKS untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Ketua DPW PKS Lampung itu pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus DPD PKS Metro, DPW hingga DPP.

“Walau saya ketua DPW, tapi nama saya tidak akan sampai kalau tanpa PKS Kota Metro, dan saudara-saudara sekalian,” ungkapnya.

Pasca mendapat rekomendasi PKS, dia pun optimistis bakal menerima rekomendasi dari partai lainnya. Terkhusus Partai Nasdem.

“Saya yakin dan optimis Nasdem akan bersama saya kembali. Selain dengan Nasdem saya pun telah menjalin komunikasi dengan empat partai lainnya,” tuturnya.

Terlebih, saat ini PKS telah memberikan rekomendasinya kepada bacalonkada yang berasal dari Nasdem, yaitu Nessy.

“PKS sudah mengeluarkan rekomendasi untuk kader Nasdem. Maka tidak mungkin kan Nasdem tidak mengeluarkan rekomendasi untuk kader PKS,” ucapnya.

Karenanya, dalam waktu dekat Mufti berharap Nasdem pun segera menjatuhkan rekomendasinya kepadanya.

“Mudah mudahan Nasdem menyusul, mudah-mudahan seperti itu dan menang harus seperti itu,” sambungnya.

Hal senada disampaikan bakal calon Bupati Lamteng Nessy Kalvia Mustafa. Istri mantan Bupati Lamteng Mustafa itu pun mengucapkan syukur sekaligus berterimakasih atas rekomendasi yang telah diberikan kepadanya.

“Haru rasanya menerima rekomendasi ini. Karena kebersamaan saya dengan PKS bukanlah suatu yang baru. Sebab rasa kekeluargaan sudah tertanam dalam hati dan jiwa saya sejak lama,” ungkapnya.

Terlebih, sambung wanita berhijab itu, dia bersama PKS telah sempat menghadapi ujian berat bersama. Tatkala berlangsungnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) di 2018 lalu. Kala itu Mustafa berpasangan dengan Ahmad Jajuli dari PKS.

“Maka ini adalah persaudaraan yang tidak bisa terbayarkan. Maka saya yakin, tidak ada hujan badai tanpa pelangi sesudahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nessy mengatakan, saat ini dia sedang fokus dalam pergerakan melawan virus corona atau covid-19.

“Setelah rekomendasi ini saya terima, bersama saudara kami PKS Lamteng, saya akan berjuang melawan covid-19. Mudah mudahan covi-19 ini bisa segera berakhir,” harapnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Wid