Harianmomentum--Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanggamus mengusulkan sejumlah program pembangunan infrastruktur  kepada pemerintah pusat.

Usulan tersebut disampikan Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wiyaja Mega pada Rapat Koordinasi (rakor)  Penyusunan Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2019 -2021 Keterpaduan Pengembangan Kawasan Insfrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rakor tersebut berlansung di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (1/8).

Di hadapan perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hendra Wijaya memaparkan, usulan program pengembangan kawasanan industri maritim (KIM) di Kabupaten Tanggamus.

Menurut dia, untuk mewujudkan pengembangan KIM perlu dilakukan pemindahan trase ruas jalan provinsi.

“Kami berharap, Pemprov Lampung dapat melakukan study dan mengusulkan ruas jalan milik nasional segmen Talangpadang untuk dapat segera dilakukan pelebaran badan jalan oleh  Kementerian PUPR,” kata Hendra Wijaya.

Selain itu, dia melanjutkan, Kabupaten Tanggamus juga mengusulkan Jalur Alternatif Lintas Barat. Jalur tersebut dimulai dari Kecamatan Gisting sampai Kecamatan Kotaagung Timur.

“Sangat kami harapkan, usulan pembangunan jalur alternatif ini dapat menjadi prioritas pengembangan Jalan Nasional Lintas Barat,” ungkapnya.

Rakor tersebut dibuka  Kepala Pusat Program dan Evaluasi BPIW  Kemen PU PR Iwan Nurwanto.

Dalam sambutannya, Irwan Nurwanto berharap pemerintah daerah mampu membuat program yang efektif, efisien, akuntabel, dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi rencana pembangunan jangka menengah nasional  (RPJMN).

Dalam rakor tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat juga memaparkan tiga prioritas pembangunan. Pertama, bidang ketahanan pangan dengan produksi 4,3 juta ton padi per tahun. 

Kemudian, pengembangan industialisasi di sembilan kawasan, salah satunya KIM di Kabupaten Tanggamus. Terakhir,  pengembangan pariwisata di kawasan pesisir pantai barat dan selatan Provinsi Lampung. (zal)