Begini Konsep Smart City ala Firmansyah Alfian

Tanggal 15 Apr 2020 - Laporan - 757 Views
Bakal calon Walikota dan Wakil Walkota Bandarlampung Firmansyah Alfian (kanan) dan Bustomi Rosadi. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian telah membentuk kerangka konsep smart city atau kota cerdas. Konsep itu ingin diterapkannya jika kelak menjadi Walikota Bandarlampung.

Menurut Firmansyah, saat ini smart city sudah menjadi keharusan. Bahkan, kota-kota di belahan dunia seakan berlomba menerapkan konsep smart city dalam pembangunan.

“Ya, sudah menjadi trend di dunia untuk mengembangkan smart city. Konsep ini akan dijalankan di Kota Bandarlampung jika saya dan Prof Bustomi dimanahkan memimpin kota ini,” kata Firmansyah melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Rabu (15-4-2020).

Menurut Firmansyah, langkah awal menuju smart city adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi guna mewujudkan pengelolaan kota yang berkelanjutan.

Menurut dia, di sinilah peran kaum milenial. Mereka yang saat ini sedang menggandrungi teknologi digital itu dinilai sangat tepat ikut dalam pengelolaannya.

“Saya pasti melibatkan kaum milenial Bandarlampung yang sudah sangat cerdas dalam penerapan teknologi digital. Peran serta kaum muda Kota Bandarlampung inilah, yang nantinya akan membantu Pemkot (pemerintah kota) dalam penarapan layanan kepada masyarakat dan menjadikan warga Bandarlampung yang cerdas atau smart citizen,” papar Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu.

Firmansyah yang berpasangan dengan Bustomi Rosadai itu melanjutkan, konsep smart city dapat mengembangkan banyak aspek dalam pelayanan masyarakat.

Misalnya pengelolaan pemerintahan, pemanfaatan energi, fasilitas, infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan smart citizen.

“Semua akan kita integrasikan dengan melibatkan kaum-kaum muda intelektual yang dimiliki Kota Bandar Lampung. Tentu saja kita juga akan melibatkan provider dalam pengembangan fiber optik sampai ke pelosok kelurahan bahkan sampai tingkat RT di Kota Bandarlampung,” kata Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu.

Jika ini sudah dikembangkan, lanjut Firmansyah, bukan hal yang sulit dalam pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat.

Terlebih, salah satu Program Bandarlampung Cerdas Berjamaah yang dibawanya dalam Pilkada, kaitannya mencangkup pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Insya Allah, 20.000 UMKM akan kita kembangkan setiap tahunnya di Kota Bandarlampung,” ungkapnya.

Menurut Firmansyah, tidak membutuhkan biaya besar untuk mewujudkan hal itu. “Tidak menghabiskan anggaran pembangunan satu flyover. Dan, penerapan smart city ini sudah kami lakukan di beberapa kabupaten melalui unit usaha yang kami miliki,” kata putra bungsu pendiri Yayasan Alfian Husin itu.(ril)

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Anggota DPD RI Pantau Distribusi Logistik Pil ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Kelancaran distribusi logistik menjadi ...


Aries Sandi-Supriyanto Diduga Ciderai Pilkada ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Masa tenang sebelum pemungutan suara di ...


Ingat! Pemungutan Suara Pilkada 2024 Mulai Pu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Proses pemungutan suara pemilihan kepala ...


Pimpin Rapat Persiapan Pilkada 2024, Pj Bupat ...

MOMENTUM, Tanggamus--Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan memimpin ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com