MOMENTUM, Bandarlampung--Untuk menyerap aspirasi warga, Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Kostiana menggelar reses di Desa Sukaharum, Kelurahan Batuputu, Telukbetung Barat, Jumat (17-4-2020).

Dalam reses tersebut, perwakilan masyarakat gabungan dari RT 07, RT 08 dan RT 09 meminta Kostiana untuk memperjuangkan pembangunan drainase atau talud sepanjang lebih kurang satu kilometer.

Sebab, setiap terjadi hujan lumpur dan batu kerikil selalu tergerus hingga menutupi jalan di desa setempat. Masyarakat tentu merasa khawatir, karena wilayah mereka merupakan kawasan perbukitan.

Menanggapi hal ini, Kostiana mengatakan bahwa usulan-usulan masyarakat tersebut harus segera diakomodir dan perjuangkan. Sebab jika tidak segera diberikan solusi, tentu akan berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

"Nanti semua usulan hasil reses akan kita masukan di Musrenbang untuk APBD 2021. Karena tahun anggaran 2020 sudah terlanjur berjalan dan untuk APBD-P tidak bisa kita usulkan pembangunan infrastuktur yang baru,” kata Kostiana melalui pesan yang diterima harianmomentum.com, Minggu (19-4-2020).

Selain itu, Bendahara DPD PDIP Lampung itu juga siap mendorong perbaikan infrastuktur penunjang kawasan pariwisata di Bandarlampung.

Menurut wanita berhijab itu, selama ini fokus perbaikan infrastuktur penunjang pariwisata Provinsi Lampung lebih banyak mengarah ke kawasan pantai. Misal Pantai Pahawang hingga Kiluan yang semuanya ada di luar Bandarlampung.

Padahal, kata Kostiana, di Kota Bandarlampung banyak objek wisata alam potensial. Namun tak memiliki akses yang memadai. Terutama di kawasan perbukitan seperti Batu Putu.

“Untuk kedepan Insha Allah teman-teman (anggota DPRD Lampung) dari Dapil I Kota Bandarlampung akan mendorong perbaikan infrastuktur yang mengarah ke objek wisata alam di dalam Kota Bandarlampung,” jelas Kostiana.

Di akhir agenda resesnya, Kostiana juga memberikan bantuan uang tunai untuk pembangunan Masjid Nurul Huda, Desa Sukaharum, Batuputu, Telukbetung Barat yang diterima langsung salah satu perwakilan masyarakat.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi