MOMENTUM, Bandarlampung--Tim bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota-Wakil Walikota Bandarlampung Firmansyah Alfian – Bustomi Rosadi yang tergabung dalam Relawan Bandarlampung Cerdas Berjamaah membagi-bagikan masker kepada warga kota setempat.
Selain membagikan masker, tim relawan juga membagikan kalender Ramadan dan pena untuk anak-anak usia sekolah.
Koordinator Humas Tim Relawan Bandarlampung Cerdas Berjamaah Lukman Hakim mengatakan, pembagian masker dilakukan dengan cara jemput bola.
“Yaitu mendatangi warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Masker juga kami berikan kepada tukang ojek pangkalan dan tukang parkir di minimarket yang tidak menggunakan masker,” kata Lukman Hakim melalui siaran pers kepada harianmomentum.com, Senin (20-4-2020).
Sementara, calon Walikota Bandarlampung Firmansyah Y Alfian mengatakan, pembagian masker ini sebaga bentuk keprihatinan Tim Bandarlampung Cerdas Berjamaah, melihat semakin meningkatnya kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam membantu pemerintah daerah menekan pendemik Covid-19,” kata Firmansyah.
Rektor IIB Darmajaya itu mengungkapkan, pihaknya merasa terpanggil untuk terus mensosialisasikan keharusan mengenakan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.
“Seperti pedagang kecil, tukang ojek pangkalan, dan tukang parkir. Penghasilan mereka tidak seberapa. Sehingga memang mereka merasa berat jika harus membeli masker terus. Maka ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita semua yang peduli untuk memberikan masker kepada warga di tengah wabah covid-19 ini,” ungkap dia.
Di lain pihak, banyak warga mengaku bukan tidak mau menggunakan masker saat beraktivitas. Namun, harga masker yang cukup mahal dan penghasilan mereka yang turun drastis.
Seperti yang disampaikan Badriah (38), warga Gedongair, Tanjungkarang Barat yang berprofesi sebagai penjual pempek keliling.
“Bukan tidak mau pakai pak, mau beli harganya lumayan, satu keluarga saya enam orang, uangnya saya gunakan untuk makan. Hampir dua bulan ini dagangan saya kurang laku, maklum pak hanya penjual pempek kampung, anak banyak,” kata Badriah kepada Tim Relawan Berjamaah.
Terpisah, Ros (62), warga Sukajawa, mengucapkan terima kasih atas bantuan masker tersebut. Ros menuturkan, saat ini dia hanya punya satu masker kain. “Karena cuma punya satu, jadi kalau dicuci ya terpaksa tidak pakai masker,” ujarnya.
Kepada tim relawan, dia pun menyampaikan pesan agar sekiranya ada bantuan lebih lanjut. “Kalau bisa ada bantuan sembako juga pak. Ini kan mau masuk bulan puasa,” harapnya.(ril)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com