MOMENTUM, Talangpadang--Komisi III DPRD Tanggamus meninjau jembatan yang amblas di Pekon Negeriagung Kecamatan Talangpadang, Selasa (28-4-2020).
Kunjungan dipimpin Ketua Komisi III Iskandar Juned. Turut dalam kunjungan, anggota Komisi III Hilman, Mujibul Umam, Edi Yalismi dan Hendrawan Adam. Didampingi Sekretaris Kecamatan Talangpadang Kuroisin dan Pj Kakon Negeriagung Yuzar Jaya Negara.
Iskandar mengatakan tinjauan dilakukan usai mendapat laporan dari masyarakat tentang jembatan belum satu tahun direhab sudah amblas karena patah pada sisi ujungnya.
"Kejadiannya Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. jembatan ini baru direhab, belum ada satu tahun," ujar Iskandar.
Menurut dia, amblasnya jembatan dengan panjang 10 meter dan lebar tiga meter tersebut bukan karena faktor alam, namun disebabkan buruknya kualitas konstruksi.
"Nggak ada hujan deras dan tidak dilalui mobil dengan bobot berat, tapi mengapa amblas. Ini nggak bener kualitasnya. Jadi rekanan harus bertanggungjawab. Pemerintah sudah bener mau ngebangun tapi rekanannya yang nggak bener, "tegasnya.
Atas peristiwa ini, lanjut Iskandar, Komisi III segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Akan kami panggil Dinas PUPR agar persoalan ini cepat selesai, ini rekanan harus tanggung jawab, kalau nggak mau, retensinya jangan diberikan," kata politisi PDIP itu.
Ditambahkan Edi Yalismi, konstruksi bangunan jembatan tidak kuat. Besi penyangga pun seadanya. "Jembatan tidak solid, ada rongga di bawah jembatan yang membuat sisi jembatan patah sehingga amblas. Kalau ini jelas karena kualitas buruk bukan karena alam," ujar politisi PKB itu.
Sementara, Hamdani, warga setempat mengatakan amblasnya jembatan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu dia pulang dari masjid usai melaksanakan salat tarawih.
"Iya, mas saat itu saya pulang dari masjid. Tidak ada hujan, tapi tiba-tiba jembatan amblas, suara gemuruh terdengar sampai rumah, "kata dia.
Amblasnya jembatan, kata dia, warga yang menggunakan sepeda motor harus berputar arah. "Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki sehingga aktivitas warga kembali lancar," harapnya.
Usai meninjau jembatan, Komisi III kembali meninjau Way Tuba di Pekon Talangpadang yang beberapa bulan lalu meluap dan mengakibatkan banjir yang menggenangi sejumlah rumah yang ada di dekat sungai.
Menurut warga setempat, Irawan, jika hujan dari Desa Campang dan Sumberejo sungai ini pasti meluap dan menggenangi rumah di sekitar pinggiran sungai.
"Pada bulan lalu banjir terjadi dua kali berturut-turut, akibat kiriman dari air sungai di Sumberejo," ujar Irawan, Ketua RT 1 Pekon Talangpadang.
Warga mengharapkan pemerintah membangun tanggul untuk mencegah luapan air Way Tuba. Sehingga setiap hujan, warga tidak lagi kebanjiran. (*).
Laporan: Galih.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com