MOMENTUM, Gisting--Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial tunai (BST) untuk keluarga miskin, tidak mampu dan rentan terdampak Covid-19. Warga Kabupaten Tanggamus yang menerima BST berjumlah 34.721 keluarga.

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan bantuan tersebut nilai Rp600 ribu per keluarga. "Bantuan diberikan selama tiga bulan, yaitu April, Mei dan Juni 2020. Disalurkan melaui PT Pos Indonesia," katanya, Selasa (12-5-2020).

Dijelaskan, sumber data penerima bantuan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau non-DTKS dari Pekon/Kelurahan lalu diupload di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Pusat Data Informasi Kementerian Sosial RI.

Kegiatan itu dimulai sejak 21 April 2020 sampai 10 Mei 2020. Menurut Dewi, Kabupaten Tanggamus mengikuti semua tahapan, mulai I sampai IV. 

"Akhirnya, hari ini laksanakan launching, penyalurannya oleh Kantor Pos di Kecamatan Gisting," ujarnya di  Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Gisting Bawah.

Selain itu, penyaluran BST juga telah dilakukan Kemensos kepada masyarakat yang memiliki rekening di bank milik negara, seperti BNI 46, BRI, BTN dan Mandiri, terang Bupati.

Pada saat bersamaan Kementerian Sosial melalui Bank Mandiri di Kantor Kecamatan Kotaagung Timur memulai penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk bantuan dari pusat selain PKH, BPNT/Sembako dan BST. Ditambah lagi bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa.

"Ini merupakan jaring pengaman sosial (social safety net) agar rakyat dapat terbantu menghadapi dampak Covid-19," katanya seraya meminta masyarakat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. 

Sementara Kepala Kantor Pos Lampung Yesi Agustianti, mengatakan penerima bantuan wajib membawa surat undangan, KTP atau Kartu Keluarga. "Penerima BST tidak boleh diwakilkan, kecuali penerima meninggal dunia," katanya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati AM. Syafi'i, Kepala Kantor Pos Lampung Yesi Agustianti, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kapolres AKBP Hesmu Baroto, Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kajari David Palapa Duarsa, Asisten Bidang Ekobang Sukisno.(*)

Laporan: Galih.

Editor: M Furqon.