Hanura Usung Jokowi pada Pilpres 2019

Tanggal 04 Agu 2017 - Laporan - 812 Views
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO (kedua dari kanan), Sekjen DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding (kiri) dan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (kedua dari kiri), memukul gong saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura, di Legian Bali, Jumat (4/8). Foto: Tedy Kroen/RM

Harianmomentum--Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta menjelaskan alasan dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)  I Partai Hanura.

 

"Di Bali ini kehidupan masyarakatnya bisa kita jadikan pelajaran tentang bagaimana kehidupan yant berbhinneka tunggal ika. Kerukunan umat beragama di Bali sangat terjaga, kegiatan ibadah semua umat beragama dijaga keamanannya oleh pecalang yang notabene beragama Hindu," kata Oesman Sapta dalam pidato acara pembukaan Rampinas I Hanura 2017 di hotel The Stone, Legian  Bali, Jumat (4/8).

 
Selain itu, kata dia, setiap orang yang berkunjung ke Bali juga tidak pernah ditanya latar suku, agama ataupun golongannya. Selama orang bersangkutan menghormati adat istiadat di maka masyarakat setempat akan menerima dengan hangat dan terbuka. 

Pada bagian lain, Oso, panggilan akrab Oesman Sapta, kembali menegaskan bahwa Partai Hanura akan terus berupaya dalam menjaga komitmen dan konsisten atas sikap politiknya. 

"Jika dalam momentum Pilpres yang lalu kita adalah partai pengusung Jokowi-JK maka wajib bagi Partai Hanura untuk terus mengawal program-program pembangunan dan Partai Hanura sangat sejalan dengan pikiran Presiden Bapak Jokowi," ujarnya. 

Ia juga mendukung langkah pemerintah membubarkan ormas yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. 

"Pemerintah jangan pernah takut. Bagi Partai Hanura, Pancasila ideologi adalah final dan membubarkan ormas yang menurut Pancasila adalah tindakan yang konstitusional," ucapnya. 

Di hadapan Jokowi, Oso pun melaporkan bahwa tadi malam sudah dilakukan pertemuan ketua DPD Hanura seluruh Indonesia. Alhasil, perwakilan daerah Partai Hanura dari 34 provinsi sepakat mencalonkan kembali Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.  

Oso menjamin Hanura sebagai partai yang bergabung dalam koalisi pemerintahan, tidak akan pernah melakukan perbuatan yang bersifat menjegal teman, istilahnya menggunting dalam lipatan. 

"Iya dong kalau berteman itu harus tulus ikhlas, tidak boleh ada selingkuh gimana sih? Sebab 250 juta rakyat Indonesia melihat kita," cetus Oso. (wid/rmol) 

 

 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Baliho Cagub Colong Star Kampanye, Bawaslu Ta ...

MOMENTUM, Tanggamus-- Terdapat beberapa titik baleho salah satu C ...


Kasat Reskrim Ingatkan Anggota PPK untuk Jala ...

MOMENTUM, Tanggamus -- Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Muhamm ...


KPU Tanggamus Lantik 100 Anggota PPK untuk Pi ...

MOMENTUM, Tanggamus --  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamu ...


Made Bagiasa Siap Ramaikan Pilbup Lamteng ...

MOMENTUM, Bandarlampung--I Made Bagiasa, anggota DPRD Provinsi La ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com