Tim Gugus Covid-19 Pesawaran Rapid Test Masyarakat dan Tenaga Kesehatan

Tanggal 13 Mei 2020 - Laporan - 1432 Views
Bupati Dendi Romadona saat meninjau pelaksanaan rapid test Covid-19 di fasilitas kesehatan Kabupaten Pesawaran.

MOMENTUM, Pesawaran--Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran melakukan rapid test (tes cepat) terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah pelayanan kesehatan.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan rapid test di Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan, Rabu (13-5-2020).

"Ya, hari ini kita serentak melakukan pemeriksaan rapid test di tengah masyarakat dan sejumlah tenaga kesehatan yang ada di pelayanan kesehatan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pesawaran," ungkapnya. 

Menurut dia, GTPP telah menyiapkan ribuan alat rapid test. "Kita sebelumnya telah menyiapkan enam ribu alat rapid test, tapi karena kondisi, kita lakukan bertahap, untuk yang pertama kita sudah siapkan 2300 alat sesuai stok yang kita dapatkan, sambil menunggu tahap selanjutnya," ujarnya. 


"Untuk kali ini kita lakukan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Gedongtataan, Telukpandan dan Negerikaton, serta seluruh petugas medis dan non medis yang bertugas pada pusat pelayanan kesehatan milik Pemerintah Daerah," timpalnya. 

Ia pun menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan rapid test sesuai dengan cluster dan pola yang telah disepakati oleh tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran.

"Sebelumnya kita memang pesan enam ribu alat rapid test, kalau untuk menyeluruh 500 ribu masyarakat Pesawaran memang tidak mencukupi, tapi kita tentukan secara random berdasarkan hasil laporan dan musyawarah dengan tenaga surveilance, tenaga kesehatan dan tim gugus tugas yang ada di desa dan kecamatan, sehingga kita mendapatkan masukan ada beberapa daerah yang ada indikasi ODP dan PDP kita harus prioritaskan," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko menuturkan, kegiatan dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol Kesehatan.

"Kita melakukan pemeriksaan ini bukan hanya kepada masyarakat tapi juga tenaga kesehatan, kurang lebih ada seribu tenaga kesehatan yang kita miliki, karena memang tenaga kesehatan ini sangat rentan terpapar virus ini, karena berhadapan langsung dengan para pasien yang kita tidak tahu apakah pasien tersebut terpapar virus atau tidak," tuturnya. 

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan ini akan langsung di follow-up jika ada masyarakat yang positif rapid test. "Sejauh ini belum ada yang positif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test, tapi jika ada yang positif akan kita lihat kondisi kesehatannya bisa saja isolasi mandiri di rumah jika tanpa gejala, namun jika memiliki gejala kita akan rujuk ke RSUD Pesawaran," jelasnya.(red)

Editor: Nurjanah

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rumah Sakit Sri Pamela Membang Muda Resmikan ...

MOMENTUM, Medan -- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang be ...


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com