Tanpa Peran Masyarakat, Upaya Pencegahan Covid-19 Tidak Maksimal

Tanggal 16 Mei 2020 - Laporan - 1336 Views
Sosalisasi pencegahan Covid-19 di Tegineneng, Pesawaran. Foto. Ist.

MOMENTUM, Tegineneng--Upaya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 memutus mata rantai penyebaan virus Corona tidak akan maksimal jika masyarakat tidak mematuhi imbauan tim.

"Jadi, upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat," jelas anggota Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran yang juga Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Pesawaran Heriansyah.

Pernyataan itu disampaikan saat sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di pasar tradisional di Desa Gerning dan Balai Desa Gerning Kecamatan Tegineneng. Sabtu (16-5-2020).

"Jadi kalau bisa itu, minimal keluarga kita dahulu yang kita ingatkan tentang protokoler kesehatan di tengah pandemi virus corona ini, kalau setiap masyarakat punya pemikiran seperti itu, kewajiban menggunakan masker saat di luar rumah pasti bisa terwujud," tambahnya.

Sementara itu, Mayor Suprapto, meakili Ketua Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Letkol Kav Robinson Octavianus Bessie, mengatakan masyarakat Gerning dinilai sudah baik dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Seperti yang kita lihat tadi di dalam pasar, hampir 90 persen baik pengunjung maupun penjualnya sudah menggunakan masker semua. Hanya saja physical distancing (jaga jarak tubuh) masih kurang, namun mungkin karena keadaan ya," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kembali kepada masyarakat, agar selalu mengikuti segala anjuran dan juga protokoler kesehatan, saat beraktifitas di luar rumah maupun setelah beraktifitas di luar dan pulang ke rumah.

"Kami tak akan henti henti untuk mengingatkan masyarakat, untuk menggunakan masker saat di luar rumah, sering cuci tangan menggunakan sabun, kemudian langsung pulang ke rumah bila tidak ada kegiatan penting lagi di luar," paparnya.

Sementara itu anggota Tim GTPP Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesawaran, Isroni Mihradi, meminta perangkat desa, mulai dari kepala desa sampai RT agar menyisir desanya untuk mengecek kondisi seluruh masyarakat.

"Ini juga menjadi salah satu perintah Pak Bupati Dendi Ramadhona, karena beliau tidak mau mendengar ada masyarakat Pesawaran yang kelaparan di tengah pandemi Covid-19 ini, kalau ada segera bantu jangan menunggu naik di media baru kita sibuk ingin membantunya," katanya. (*).

Laporan: Nur/rilis.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rumah Sakit Sri Pamela Membang Muda Resmikan ...

MOMENTUM, Medan -- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang be ...


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com