Harianmomentum--Fenomena alam langka akan terjadi di langit Indonesia pada esok hari (Senin, 7/8), yakni gerhana bulan parsial atau sebagian.
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG), gerhana bulan sebagian akan dimulai pukul 22.50 WIB dan
puncaknya pada 03.50 WIB di keesokan harinya (Selasa, 8/8).
Durasi gerhana bulan sebagian mencapai satu jam 55 menit dengan persentase
maksimum 24 persen piringan bulan tergerhanai. Selain Asia termasuk seluruh
Indonesia, gerhana bulan sebagian bisa terlihat di mayoritas Afrika, mayoritas
Eropa, dan seluruh Australia.
"Proses gerhana bulan akan bisa diamati dari awal hingga bulan terbenam
saat fase gerhana penumbra sedang berlangsung," demikian info BMKG.
Infoastronomy menyebutkan, secara kasat mata gerhana bulan sebagian
bisa dilihat langsung dengan mata telanjang tanpa perlu alat bantu seperti
binokuler atau teleskop. Syaratnya, langit yang cerah saat terjadi gerhana
matahari.
Saat peristiwa gerhana bulan sebagian, pengamat bisa melihat sebagian bulan
menghilang dan sebagian lainnya agak redup. (wid/RMOL)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com