MOMENTUM, Palembang--PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Kantor Perwakilan Sumatera Selatan melakukan aksi sporadis mengurangi dampak pandemi virus corona (Covid-19). Aksi sosial itu berupa pembagian nasi kotak dan masker gratis kepada seratus pekerja informal di seputar Kota Palembang, Jumat (29-5-2020).
Bakti sosial ini merupakan aksi turunan yang sudah lebih dulu dilakukan PTPN VII Kantor Direksi di Bandarlampung dan Kantor Perwakilan Bengkulu.
Pembagian paket nasi siap santap ini adalah salah satu dari berbagai program bantuan sosial yang dilakukan PTPN VII pada masa pandemi.
“Aksi sosial kami pada masa Pandemi corona ini banyak. Dan pembangian nasi bungkus ini adalah salah satunya. Sebelumnya, baik di kantor pusat, kantor perwaakilan, dan semua unit menyumbang alat pelindung diri (APD), disinfektan, alat semprot, sembako, dan lainnya,” kata Acep Sudiar, Kepala PTPN VII Kantor Perwakilan Sumsel di Palembang.
Motif dari pembagian makanan siap santap ini, menurut Acep, adalah bentuk antisipasi langsung terhadap kemungkinan seseorang yang terdampak secara ekonomi. Ia menyebut, kejahatan atau tindak kriminal bisa terjadi atau muncul pada seseorang yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Kita semua merasakan, dampak pandemi covid-19 ini sangat terasa. Apapun bisa terjadi kalau sudah sampai urusan perut tidak terpenuhi. Memang kondisinya belum sampai seperti itu, tetapi kami merasa perlu untuk mengantisipasi,” kata dia.
Pada pembagian hari ini, Acep yang didampingi Staf SDM dan Umum Sahali menjelaskan, nasi sebanyak 100 kotak dibagikan kepada pemulung, tukang becak, tukang ojek, dan pekerja informal lainnya di dalam Kota Palembang. Menurut Sahali, kegiatan ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan sasaran di daerah lain. Tentang dana untuk pengadaan nasi dan masker, Sahali mengatakan ada dari dana perusahaan dan donasi dari para karyawan.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Kami berharap sebentuk kepedulian ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang paling terdampak dari wabah ini,” kata dia.(**)
Editor: Nurjanah/rls
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com