MOMENTUM, Bandarlampung--Kampus Pascasarjana Universitas Bandarlampung (UBL) sudah mulai melakukan aktifitas perkuliahan tatap muka, Sabtu (30-5-2020).

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) No. 285/U/UBL/V/2020 tentang Pengaktifan Kembali Aktifitas Kampus.

Para mahasiswa dan dosen sebelum memasuki gedung terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun, melewati ruang penyemprotan disinfektan yang telah disiapkan. Kemudian dicek suhu tubuhnya oleh petugas dan menggunakan hand sanitizer.

Rektor UBL Prof Dr M Yusuf S Barusman MBA mengecek langsung proses perkuliahan dengan tatanan kehidupan normal yang baru atau disebut new normal di Kampus Pascasarjana UBL.

"Ya hari ini program Pascarsarjana UBL memulai perkuliahan dalam suasana new normal, saya hadir untuk mengecek langsung apakah tahapan protokol kesehatan. Alhamdulillah, saya melihat para mahasiswa yang hadir hari ini nampak antusias dan mulai terbiasa dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti protokol kesehatan pecegahan Covid-19,” terang Yusuf.

Wakil Rektor I sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 UBL menambahkan, mahasiswa diberi keleluasaan untuk memilih metode perkuliahan atau flexy learning sesuai dengan kondisi masing-masing.

“Dikarenakan pembatasan jumlah mahasiswa dikelas sesuai dengan protokol kesehatan untuk menjaga jarak, mahasiswa kami berikan 3 (tiga) metode pembelajaran yaitu tatap muka/offline, daring/online dan campuran/hybrid. Dimana nanti akan secara bergantian kami rolling dalam pelaksanan perkuliahannya, jadi yang memilih offline minggu ini, minggu depan akan mendapatkan perkuliahan secara online begitu juga sebaliknya,” beber Hery.

Terpisah, Sarianto salah satu mahasiswa Magister Ilmu Administrasi (MIA) mengungkapkan kesannya memulai perkuliahan.

“Saya tidak takut untuk datang ke kampus hari ini dan mulai perkuliahan tatap muka, karena adanya jaminan protokol kesehatan yang sudah disiapkan dan disosialisasikan oleh pihak kampus, seperti pengaturan jarak diruang kelas, penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer serta kewajiban untuk menggunakan masker dan pastinya kita gak boleh lagi nongkrong setelah kuliah dan mesti bawa bekal makanan sendiri dari rumah supaya aman,” tutup Anto. (**)

Editor: Agung DW