MOMENTUM, Bandarlampung--Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi kebutuhan spiritual masyarakat, termasuk umat Kristiani di masa pandemi Covid-19.
Namun, setidaknya selama kurang lebih tiga bulan terakhir, aktivitas ibadah melalui tatap muka di gereja, dikurangi. Mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan yang dinilai berpotensi menularkan virus tersebut.
"Selama pandemi Covid-19, kami siasati dengan cara beribadah melalui live streaming. Jadi jemaat yang tidak bisa hadir bisa menyaksikan dari kediaman masing-masing," ujar Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Sidang Bandarlampung, Frengki Tamba.
Sejalan dengan perkembangan, rumah ibadah yang terletak di Jagabaya III, Kecamatan Sukabumi, itu pada Ahad (7-6-2020), mulai melakukan aktivitas peribadatan tatap muka.
"Mulai minggu ini kami lakukan ibadah tatap muka. Sehari dua kloter, pertama ibadah pagi pukul 08.00 Wib, dan sore pukul 16.00 Wib, perhari 50 hingga 100 jamaat. Dengan berpedoman pada protokol kesehatan," katanya saat dijumpai harianmomentum.com
Dia menambahkan, sebelum ibadah dimulai jemaat diwajibkan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, dilakukan pengecekan suhu tubuh serta temoat duduk berjarak satu minimal meter.
Tempat ibadah berkapasitas 1500 orang, itu pada hari normal dihadiri sekitar 1200 orang. Jemaat setiap Minggu yang melakukan ibadah mencapai 50 hingga 100 orang pada setiap sesia, baik jadwal pagi maupun sore. (*).
Laporan: Rifat Arif.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com