Dana Pilwakot Tersendat, KPU Provinsi Turun Tangan

Tanggal 16 Jun 2020 - Laporan - 786 Views
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami di Kantor Pemkot Bandarlampung. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Erwan Bustami turun tangan, memfasilitasi pertemuan antara KPU Kota Bandarlampung dengan pemerintah kota setempat, Selasa (16-6-2020).

Pertemuan dengan Walikota Bandarlampung Herman HN itu membahas anggaran Pemilihan Walikota (Pilwakot) yang dikabarkan tersendat. Akibat kekosongan kas daerah.

“Hari ini kami melakukan atensi dan suvervisi, sifatnya pendampingan. Karena ada laporan dari KPU kota, soal penganggaran ini. Alhamdulillah hari ini kita langsung ketemu dengan pak wali,” kata Erwan kepada harianmomentum.com.

Hal itu disampaikan Erwan usai rapat koordinasi dengan pemkot setempat, Selasa (16-6-2020).

Kegiatan turut dihadiri Ketua KPU Bandarlampung Dedi Triadi dan Ketua Bawaslu kota setempat Candrawansyah.

Erwan menuturkan, untuk tahap pertama KPU Bandarlampung baru menerima anggaran dari pemkot setempat senilai Rp6 miliar. Dari total anggaran yang diterima itu, saat ini masih tersisa Rp3,1 miliar.

Sementara, anggaran yang dibutuhkan oleh KPU Kota Bandarlampung hingga Juli senilai Rp2,8 miliar.

"Nominal tersebut akan digunakan untuk memenuhi pembayaran badan adhoc serta melakukan verifikasi faktual dukungan calon perorangan. Karena membutuhkan anggaran yang besar," sebutnya.

Menurut Erwan, sisa anggaran yang ada di KPU Kota Bandarlampung saat ini hanya dapat bertahan hingga Juli.

"Sedangkan untuk anggaran pada bulan Agustus sudah tidak ada. Hal itu yang membuat kami mencari solusi dari persoalan tersebut kepada Pemkot Bandarlampung," jelasnya.

Namun dari hasil pertemuan itu, Erwan optimistis anggaran Piwakot akan terealisasi sebelum Agustus. 

“Kita yakin, tidak akan ada kendala untuk tahapan Pilwakot Bandarlampung. Termasuk soal penganggaran,” ungkapnya.

Baca juga: Defisit, Anggaran Pilwakot Tersendat

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, pemkot setempat berharap agar dana alokasi umum (DAU) yang tertunda oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan agar segera direalisasikan ke daerah guna memenuhi kebutuhan yang belum tercapai.

"Jadi pilkada ini, kalau tidak ada anggaran susah. Kami berharap DAU yang merupakan uang masyarakat agar segera direalisasikan," kata Badri.(**)

Laporan: Vino Anggi W

Editor: Agung Chandra W

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pinang Tiga Parpol, Wahdi Komitmen Perjuangka ...

MOMENTUM, Metro--Setelah Partai Nasdem, Wahdi Siradjuddin kembali ...


Maju Pilkada, Mirza Punya Tiga Sponsor ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon gubernur Lampung Rahmat Mirz ...


Diiringi Pasukan Hitam dan Putih, Yanuar Iraw ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Politisi PDI Perjuangan Lampung Yanuar I ...


Rahmat Bagja Resmikan Kantor Bawaslu Bandarla ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Baw ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com