MOMENTUM, Bandarlampung--Peringatan Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2020 menjadi hari istimewa bagi 94 anggota Kepolisian Resor Kota Bandarlampung yang memperoleh kenaikan pangkat. 

Upacara kenaikan pangkat beranglangsung di halaman Mapolres Bandarlampung, Rabu (1-7-2020). Dipimpin Kapolresta Kombes Pol Yan Budi Jaya. Diikuti pejabat utama, kapolsek, ketua Bhayangkari dan jajaran kepolisian setempat.

“Kenaikan pangkat merupakan salah satu program pembinaan karier bagi personel Polri dengan memperhatikan berbagai aspek baik moral ataupun mental kepribadian, kemampuan, prestasi kerja” kata Kapolresta dalam sambutan.

Kenaikan pangkat 94 personel merupakan bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan Polri agar antara hak dan kewajiban anggota dapat terpenuhi dengan harapan dapat meningkatkan moril dan profesional dalam bekerja.

Disebutkan, anggota polisi yang menaik pangkat: AKP satu personel, Iptu satu personel, Aiptu 10, Aipda 30, Bripka 46, Brigpol satu serta Briptu lima personel.

Selain itu, kenaikan pangkat ini harus diimbangi dengan sikap dan tanggung jawab yang lebih profesional demi terciptanya pelayanan Polri lebih maksimal terhadap masyarakat.

“Selamat kepada saudara yang telah memperoleh kenaikan pangkat. Semoga dengan pangkat baru dapat menambah kebahagiaan saudara, serta mendorong semangat dan motivasi dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

Jangan cepat puas atau bangga atas keberhasilan yang telah dicapai. Karena suatu keberhasilan adalah langkah awal dari suatu kemenangan menuju tanggung jawab dan tantangan tugas yang lebih berat,” uUcap Yan Budi Jaya.

“Selain itu kepada ibu–ibu bhayangkari yang suaminya memperoleh kenaikan pangkat, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada suaminya untuk lebih meningkatkan kinerja dan disiplin dalam melaksanakan tugas,” ujarnya lagi.

Upacara kenaikan pangkat kali ini berbeda dengan sebelumnya. Masa pandemi menuntut upacara kenaikan pangkat itu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Tradisi siram air terhadap polisi yang naik pangkat tetap dilakukan. (*)

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.