MOMENTUM, Bandarlampung--Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung diusulkan berlangsung pada 15 Juli 2020.

Usulan itu ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno yang dihadiri para pengurus partai pada Sabtu (4-7-2020).

"Kita usulkan musda berlangsung pada 15 Juli. Namun ini baru usulan dari kami DPD II kepada DPD I. Nanti yang akan memutuskan tetap DPD I," kata Sekretaris Golkar Bandarlampung, Ali Wardana saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Sabtu (4-7).

Menurut Legislator Kota Bandarlampung itu, salah satu agenda terpenting dalam Musda ke-10 itu adalah pemilihan ketua, periode 2020-2025. 

Sebelumnya, Ketua Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, rapat pleno diperluas sesuai instruksi DPP Partai Golkar menjelang Pilkada Desember 2020. 

Rapat pleno diperluas juga sebagai tindak lanjut dari rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar Lampung.

Yuhadi mengatakan, pelaksanaan Musda Berdasarkan Juklak 02/2020. 

Setelah melalui rapat, ditetapkan sebagai penanggungjawab Ketua DPD II Golkar Bandarlampung Yuhadi, Ketua Penyelenggara Sabnu Ali. SC, Beny HN Mansyur, Ketua OC Jamhari.

Lebih lanjut Yuhadi mengatakan, Musda kali ini tidak sekedar seremoni, tapi benar-benar digelar secara demokratis dan terbuka untuk umum. 

Namun tetap mengacu kepada AD/ART Golkar. Selain itu, ada agenda besar selain Musda, yaitu Pilkada Desember 2020. 

"Mengenai waktu tanggal 15 Juli usulan kita DPD Golkar Bandarlampung. Kalau disetujui, oleh DPD Golkar Lampung, maka Musda Golkar Bandarlampung bisa digelar sesuai usulan kita," ujar Yuhadi melalui siaran persnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Lampung Rycko Menoza SZP menambahkan, semua pengurus dan kader harus mensukseskan agenda partai.

Menurut dia, musda merupakan keputusan partai tertinggi karena itu harus disukseskan.  

Rycko juga mengharapkan kader Partai Golkar dapat berpartisipasi aktif mensukseskan Pilkada 2020.

Dengan berjuang bersama, Rycko meyakini dalam Pilkada nanti Golkar dapat meraih kemenangan.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi