MOMENTUM, Gedongtataan--Kabupaten Pesawaran kini memiliki perguruan tinggi. Yaitu, Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung atau Instidla. 

Institut itu berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 633/M/2020 tertanggal 8 Juli 2020 tentang Izin Pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung. 

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengaku bangga menyimak pemaparan pihak kampus atas program dan juga program studi (prodi) yang akan diterapkan di perguruan tinggi tersebut.

Dendi juga akan memantau berbagai fasilitas dan kesiapan program studi dan fasilitas Kampus. “Saya mendapatkan kehormatan berkunjung ke Institut Diniyah Lampung,” ujarnya, Rabu (15-7-2020)

Program studi yang terdaftar dalam kampus yang terletak di Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran dinilai sesuai dengan perkembangan teknologi dan zaman. "Ada tiga program studi di institut itu. Prodi perangkat lunak, prodi manajemen retail dan juga kewirausahaan," kata Dendi.

Ketiga prodi itu, kata dia, menjadi prodi pertama di Provinsi Lampung. "Prodi ini sangat diperlukan sesuai dengan tuntutan digitalisasi zaman seperti sekarang ini," jelas dia. Pada era saat ini, diperlukan sumberdaya manusia yang fokus dalam pengembangan digital marketing.

Pada kesempatan itu, Dendi juga mengapresiasi kehadiran Institut Dinniyah Lampung dalam membangun pendidikan di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran.

Sementara Sekretaris Yayasan Diniyah Putri Lampung, Arsyad Sobby Kesuma mengatakan Instidla resmi berdiri dan menjadi perguruan tinggi pertama di Pesawaran.

Ia optimistis Instidla akan bersaing dengan kampus yang sudah lama berdiri, serta mampu menciptakan lulusan yang dibutuhkan dunia usaha dan bisnis masa depan.

“Kami sangat optimistis karena jurusan yang dimiliki Instidla belum ada di kampus lain yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya. (*)

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.