MOMENTUM, Bandarlampung--Realita dan keberlangsungan Partai
Amanat Nasional (PAN) di Lampung pada masa mendatang ada di tangan ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW).
Menilik kebelakang, kepemimpinan Ketua DPW PAN Lampung kerap
dirundung permasalahan. Jabatan beberapa Ketua DPW PAN Lampung sempat kandas di
tengah jalan. Sebelum masa jabatannya habis.
Menurut Akademisi Politik asal Universitas Lampung (Unila)
Toni Wijaya, selama ini perselisihan di internal PAN kerap terjadi saat
pemilihan umum kepala daerah (pilkada) akan berlangsung.
“Kita meihatnya kalau PAN di Lampung itu bukan tipe yang
seperti PDI-P, yang saat ketuanya bilang A semuanya ikut,” kata Toni.
Hal itu disampaikannya saat diwawancarai harianmomentum.com usai berlangsungnya Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Lampung, Selasa (21-7-2020).
Menurut dia, beberapa kali pemilihan umum kepala daerah kerap
terjadi berbedaan pendapat antara DPW dan DPP.
“Hanya karena perebutan rekomendasi, saya lihat kurang kokoh
PAN itu, bahkan sempat ketua DPW-nya berani beda dengan pilihan DPP karena
alasan ini dan itu,” tuturnya.
Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya persoalan atau konflik antara elit dan individu partai.
Baca juga: Irham Bawa Harapan Baru, PAN Tanpa Perpecahan
Kini, di masa kepemimpinan Ketua DPW PAN Lampung periode 2020-2025, Irham Jafar Lan Putra, banyak kader yang berbunga-bunga. Bahkan salah satu kader PAN menyebut bahwa untuk pertama kalinya pemilihan ketua DPW berlangsung aklamasi.
Melihat realita itu, Toni menyebut ada kemungkinan PAN mendatang berubah, menjadi partai yang lebih solid. Alasan dia, Irham adalah tokoh tua dan mungkin cukup disegani.
“Berubah itu ada indikatornya. Tapi yang jelas secara
individu beliau ini kan orang lama PAN, keluarganya tergolong sosok sesepuh PAN,”
tuturnya.
Walau begitu, Toni pun sempat menyoroti dari sisi regenerasi,
yang menurutnya kurang elok. “Beliau sudah tua dan sudah sangat senior.
Sementara tahta DPW PAN sempat turun ke yang muda,” ucapnya.
Tapi mungkin, sambung dia, itu lah yang dibutuhkan oleh PAN
Lampung saat ini. “Senioritasnya ini bisa merangkul banyak pihak,” ujarnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com