MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Golkar baru mengelurkan rekomendasi untuk dua bakal calon kepala daerah (bacalonkada) di Provinsi Lampung. Keduanya untuk bacalonkada Waykanan, Raden Adipati Surya-Edwart Antoni; dan bacalonkada Lampung Selatan, Tony Eka Candra-Antoni Imam.
Menurut Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung, Ismet Roni, rekomendasi berikutnya atau jilid dua diperkirakan keluar pada Agustus 2020.
“Soal rekomendasi kita masih menunggu hasil rapat DPP. Waktunya kita belum tau, tapi Insya Allah bulan Agustus selesai semua,” kata Ismet kepada harianmomentum.com, Senin (27-7-2020).
Sebelumnya, Ismet menjelaskan, ada beberapa pertimbangan DPP dalam memberikan rekomendasinya, diantaranya hasil survei dan komitmen politik kedepannya.
Meski pun baru dua bacalonkada yang menerima rekomendasi dari DPP Golkar, namun Ismet menyatakan bahwa usulan nama bacalonkada di enam wilayah lainnya telah rampung.
“DPD I telah mengusulkan nama-nama bacalonkada kepada DPP. Tahap berikutnya kita tunggu undangan DPP. Sebab proses penetapan dibagi dalam beberapa tahap. Tapi yang jelas tidak ada persoalan, semuanya sudah beres,” jelas legislator Lampung itu.
Untuk enam kabupaten lainnya, seperti Pesisir Barat, Golkar hanya mengajukan satu nama untuk maju PIlkada 2020, yaitu Kherlani. Kherlani diusulkan berpasangan dengan Herlina (kader PKB). “Pesibar Insyaallah dengan Bu Erlina,” ujarnya.
Sedangkan untuk Pesawaran, Golkar tidak mengusung kader. Sebab Golkar Lampung mengusulkan agar rekomendasi diserahkan kepada pasangan Dendi Ramadhona (kader Demokrat) dan Marzuki (kader PDIP).
“Soal Pilkada tidak mesti mendukung kader. Sebab kita dalam berkomitmen bisa dalam bentuk pembangunan,” jelasnya.
Kemudian untuk Pilkada Lampung Timur diajukan pasangan Dawam Raharjo-Azwar Hadi.
“Di Lampung Timur dengan PKB sudah ok. Beliau (Dawam) kader PKB yang diinginkan maju di Pilkada 2020, dan wakilnya (Azwar) adalah kader Golkar,” terangnya.
Begitu pun di Lampung Tengah (Lamteng). Menurut Ismet untuk Lamteng rekomendasi diusulkan jatuh kepada kader internal, pasangan Musa Ahmad-Ardito Wijaya.
Untuk Kota Bandarlampung Golkar mantap mengusulkan Rycko Menoza. Ismet memastikan rekomendasi untuk kota setempat jatuh kepada putera sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu.
“Beliau (Rycko) kader internal Golkar. Jam terbangnya pun tidak diragukan. Artinya memang sudah pengalaman memimpin daerah,” jelasnya.
Terakhir untuk Kota Metro, Golkar mengusulkan dua nama penerima rekomendasi: Andi Surya dan Ampian Bustami.
“Untuk wakilnya yang kami usulkan hanya satu nama, Rudy Santoso. Kalau wakil kemungkinan tidak bergeser, siapa pun nanti calon walikotanya, akan berpasangan dengan saudara Rudy,” ucapnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com