MOMENTUM, Bandarlampung--Pemda Lampung harus menyelamatkan kesenian musik gitar tunggal yang kini nasibnya bak ayam kehilangan induk. Selain tidak ada wadah bagi mereka, juga tidak ada lagi tempat berkreasi dan mempublikasikan keahliannya.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Lampung Noverisman Subing seusai menyaksikan pagelaran gitar tunggal di Padepokan Seni Pencak Silat Keratuan Lampung Rajabasa, Bandarlampung pimpinan Toni M Zakaria, Ahad malam (9-8-2020).
Pada masa silam, Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungkarang, Bandarlampung, memiliki program untuk para seniman gitar tunggal mempublikasikan hasil kreasinya. Namun, kini program Manjau Debingi di RRI Tanjungkarang itu sudah tidak ada lagi. Padahal program itu menjadi sarana mereka untuk terus berkreasi dan bisa dinikmati masyarakat hingga pelosok Lampung.
“Alhamdulilah, sejak beberapa bulan terakhir, Toni M Zakaria, pemilik Pademokan Seni Pencak Silat Keratuan Lampung dengan segala kelebihan dan kekurangannya bersedia menyediakan tempat bagi mereka untuk menampilkan sekaligus mementaskan seni gitar tunggal di padepokanya. Setiap Minggu malam secara bergantian dan dengan peralatan sederhana para seniman memanfaatkan sarana media sosial guna menyiarkan secara langsung pentas gitar tunggal Lampung,” katanya.
Mereka datang dari berbagai daerah Lampung semata-mata untuk menampilkan kreasi lagu dan musik ciptaannya. Mereka datang dengan biaya sendiri. Bahkan, ada yang mengendarai sepeda motor lalu kembali ke kampung halamnnnya pada lewat tengah malam, ujar Nover yang hadir bersama Robiatul Adabiyah, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Bandarlampung.
Nover berharap RRI Tanjungkarang menghidupkan kembali program Manjau Debingi, sebuah program untuk pelestarian seni musik gitar tunggal.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Lampung itu minta Kepada Dinas Pariwisata Lampung, bisa membina dan melestarikan seni musik gitar tunggal sebagai warisan leluhur masyarakat Lampung, sekaligus membuatkan wadah bernaung bagi seniman gitar tunggal. “Bila perlu setiap tahun diadakan festival musik gitar tunggal memperebutkan piala Gubernur Lampung,” sarannya.
Sebagai wakil rakyat, Nover akan memperjuangkan agar program Manjau Debingi RRI Tanjungkatang hisa dihidupkan kembali. Dalam waktu dekat, ia janji menemui kepala RRI guna membicarakan hal itu. Bahkan, akan meminta Gubernur Lampung mengalokasikan anggaran untuk melestarikan kesenian gitar tunggal. (*).
Laporan: Nurjanah.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com