Semoga yang Terakhir

Tanggal 18 Agu 2020 - Laporan - 1507 Views
Novita Sari

MOMENTUM, Blambanganumpu--Kumandang azan subuh baru saja berlalu. Ketika kusibak kain jendela, semburat cahaya merah tampak di ufuk timur. 

Aku berharap, jejak tapak pagi yang menjelang membawa kabar baik. Menghapus nada pandemi yang kembali berdendang di tanahku.

Spontan tanganku menggapai handphone yang tergeletak di atas meja. Kulihat ada pesan masuk di group WhatsApp.

"Inalillahi wainaillaihi rojiun, telah berpulang Wakil Bupati Waykanan, subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek. Berita dari tim isolasi covid 19 rsam (dr.Imam Ghozali SpAn.(K)," begitu tulisan pesan di group whatsApp.

Tanganku gemetar dan tak terasa air mata menetes. Corona telah merenggut korban di tanahku. 

"Semoga Husnul Khatimah Pak Wakil Bupati," hanya doa itu yang dapat kupajatkan.

Aku jadi teringat sehari sebelum HUT Kabupaten Waykkanan. Pada 26 April lalu, ketika pertama kali corona datang di Bumi Ramik Ragom. Saat itu, satu warga Waykanan terjangkit corona.  

Tiga bulan berlalu sejak kasus pertama itu, Waykanan ditetapkan sebagai daerah berstatus zona hijau.

Pemerintah kabupaten mulai mempersiapkan, untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka langsung. 

Harapan untuk kembali beraktifitas normal dengan protokol kesehatan pun seolah semakin nyata. Hingga pada awal Agustus, semua gagal menjadi kenyataan. Corona kembali datang. 

Kali ini, wakil bupati dan dua pejabat pemkab serta beberapa orang lainya  dinyatakan positif corona. Sampai akhirnya, kami dikejutkan kabar buruk wafatnya wakil bupati.

Namun, aku yakin, kabar buruk itu tidak akan mampu menghapus semangat dan harapan kami. Semangat berjuang bersama melawan corona.

Semoga kabar buruk corona itu yang terakhir. Tidak akan ada lagi korban corona di tanahku. Maju terus Waykananku. Jangan menyerah. Bersama kita bisa dan yakin, ini yang terakhir. Semoga. (**)

Novita Sari: Wartawan Harianmomentum/Ketua PWI Kabupaten Waykanan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu ...

MOMENTUM-- Sejak awal Maret lalu, saya sebenarnya sudah mendapat ...


Pesan Khatib di Mimbar Jumat ...

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri ...


Siklus Kehidupan ...

MOMENTUM-- Dulu, ketika beranjak remaja, saya selalu mendapat tug ...


Unila kembali Bergejolak ...

MOMENTUM-- Universitas Lampung (Unila) kembali jadi sorotan publi ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com