MOMENTUM, Gadingrejo--Pekon (desa) Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, menjadi fokus kegiatan peningkatan kapasitas satgas perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) yang diselenggarakan oleh FISIP Universitas Lampung (Unila).

Kegiatan pengabdian masyarakat dari Unila itu dibuka oleh Wakil Bupati yang juga Ketua LPA Kabupaten Pringsewu Fauzi di Balai Pekon Mataram, Selasa (25-8-2020). Diikuti para Satgas PATBM Kabupaten Pringsewu. 

Tampak hadir, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub, Kadis P3AP2KB Pringsewu Purhadi, Kabag Prokopim Moudy Ary Nazolla, Camat Gadingrejo Yuli Susapto beserta uspika. Juga hadir, Rahayu Sulistyowati (Dosen Administrasi Negara FISIP Unila) beserta dua pendamping.

Fauzi  mengatakan, sinergi yang baik diantara pemangku kepentingan akan menjadikan upaya perlindungan terhadap anak-anak dan perempuan dapat terwujud.

"Perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dan perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab  bersama," ujarnya.

Kabupaten Pringsewu memiliki sejumlah Kampung Layak Anak, termasuk Pekon Mataram. Selain itu, Pringsewu juga sudah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak beberapa waktu lalu, meskipun beberapa kasus anak masih terjadi.

"Kami terus memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat agar ke depan tidak terjadi lagi," katanya.

Komitmen Pringsewu terhadap perlindungan anak, kata dia, telah diterbitkan regulagi antara lain berupa Perda No.07 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak.

Juga Surat Edara Bupati Pringsewu No.09 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk kampanye dan promosi hak-hak anak, keterampilan, pengasuhan anak dan perlindungan anak, sesuai Permendes No.19 Tahun 2017. (*).

Laporan: Sulistyo/Rilis.

Editor: M Furqon.