Berani Diprediksi Lawan Kotak Kosong, Arjuna Belum Menyerah

Tanggal 31 Agu 2020 - Laporan - 1415 Views
Raden Adipati Surya (kiri) dan Juprius. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Sembilan partai politik (total 40 kursi legislatif) di Kabupaten Waykanan telah menyatakan sikap dukungannya terhadap bakal pasangan calon kepala daerah (bapaslonkada).

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, tujuh diantaranya mendukung bapaslonkada Raden Adipati Surya – Ali Rahman (Berani Pasti Aman): Demokrat (11 kursi), Nasdem 5 kursi), PKB (5 kursi), PAN (4 kursi), PDI-P (4 kursi), Golkar (3 kursi), dan PKS (2 kursi).

Sementara Gerindra (4 kursi) dan Hanura (2 kursi) mendukung pasangan Juprius – Rina Marlina (Arjuna).

Untuk dapat bertarung di Pilkada Waykanan tahun 2020, bapaslonkada setidaknya mendapat dukungan dari partai politik (parpol) atau koalisi parpol yang memiliki minimal delapan kursi legislatif (20 persen dari total kursi di DPRD setempat).

Bapaslonkada Berani sudah dalam posisi aman, total 34 kursi legislatif. Sedangkan bapaslonkada Arjuna terancam batal mengikuti Pilkada. Sebab pasangan ini baru mengantongi enam kursi legislatif, masih kurang dua kursi lagi.

Meski demikian, Arjuna belum menyerah. Menurut bakal calon Wakil Bupati Waykanan, Rina Marlina, pihaknya masih punya kesempatan untuk maju Pilkada, bersama bakal calon bupati Juprius.

“Semuanya bisa saja terjadi. Kami masih punya banyak harapan dan peluang karena pendaftaran (calon kepala daerah) di KPU masih belum dibuka dan belum ditutup,” kata Rina saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Senin (31-8-2020).

Namun Rina belum dapat memastikan, partai mana yang akan menjadi kunci mereka untuk maju Pilkada.

“Kita tidak bisa juga memastikan partai ini pasti sama kita. Karena kepastian itu milik Allah. Tapi kita masih punya harapan. PKS kan belum, PDIP juga belum (B1KWK). Partai yang sudah rekomendasi pun bukan sesuatu yang mustahil bisa beralih ke kita,” jelasnya.

Sebelumnya, Raden Adipati menyatakan bahwa dia tidak pernah berniat untuk memborong partai.

“Jauh sebelum dibukanya penjaringan partai politik, saya juga sudah bilang kepada kawan-kawan media bahwa saya tidak pernah bercita-cita atau pun mengkondisikan akan terjadinya kotak kosong dalam Pilkada di Kabupaten Waykanan,” kata Adipati.

Meski pun, sambung dia, semua penjaringan parpol diikuti olehnya. “Semua prosedur penjaringan partai-partai saya ikuti. Sejak awal memang saya daftar di semua partai politik yang buka penjaringan saat itu,” jelasnya.

Petahana Bupati Waykanan itu melanjutkan, kalau pun pada akhirnya dia harus melawan kotak kosong, itu bukanlah keinginannya. Melainkan keinginan partai politik yang ada.

“Jadi kalau ada anggapan bahwa saya membunuh demokrasi di Kabupaten Waykanan, itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.(**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Tes Calon Anggota PPS Pringsewu Diikuti 903 P ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Minat masyarakat menjadi anggota panitia p ...


Mantap Maju Pilwakot, Iqbal Ardiansyah Daftar ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah mera ...


Maju Pilkada 2024, Caleg Terpilih Harus Mundu ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim ...


Ketua KPU Diduga Cawe-cawe Soal Rekrutmen PPK ...

MOMENTUM, Kotabumi--Proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com