MOMENTUM, Bandarlampung--Koalisi Golkar - PKS di Pemilihan Walikota Bandarlampung sudah mantap. 

Kedua partai yang masing-masing punya enam kursi di DPRD kota setempat itu telah menghantarkan pasangan Rycko Menoza - Johan Sulaiman (Rycko-Jos), mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2020.

KPU pun menyatakan bahwa syarat pencalonan dan syarat calon pasangan Rycko Jos telah memenuhi syarat.

Bakal calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza mengatakan, pasca pendaftaran pihaknya akan segera mengambil langkah strategis, dalam rangka pemenangan pada Pilkada 2020.

"Tim pemenangan yang terdaftar di KPU, ketuanya dari Golkar, sekretaris dari PKS dan berurut ke bawah kita saling melengkapi," kata Rycko saat diwawancarai di KPU setempat, Jumat (4-9-2020).

Ketua tim pemenangan yang dimaksud yaitu Ketua Golkar kota Yuhadi dan Sekretaris Aep Sarifudin (ketua PKS kota). Keduanya akan menjadi pimpinan tertinggi (panglima) dalam perang politik lima tahunan di kota setempat.

"Besok kami menunggu surat pengantar untuk siap-siap tes kesehatan, saya dan pak Johan. Mudah-mudahan kita sabar menjalani semua tahapannya dengan baik," ungkapnya.

Sementara Johan mengatakan, saat ini dia telah mengurus surat pengunduran dirinya di DPRD Provinsi Lampung.

"Surat pengunduran diri sudah ditandatangani dan bermaterai 6000, namun masih menunggu proses dari kemendagri. Itu sudah memenuhi persyaratan, tinggal pengukuhannya," jelas legislator Lampung asal PKS itu.

Baca juga: Maju Pilkada Bandarlampung, KPU: Pasangan Rycko-Johan Memenuhi Syarat

Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Rycko-Jos: Yuhadi (kiri) dan Aep

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Yuhadi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menggelar konsolidasi dan koordinasi dengan PKS. 

"Selain dengan PKS, dalam dua sampai tiga hari mendatang kita juga akan konsolidasi dengan partai pendukung, Garuda dan Bulam Bintang. Kita akomodir juga LSM, tokoh masyarakat dan yang terkait dalam proses pemenangan ini," kata Yuhadi kepada harianmomentum.com.

Yuhadi belum dapat menyebut langkah konkrit yang akan dijalani. "Setelah pemetaan selesai, baru kita buat gerakan, turun ke rakyat dan mengkuti jadwal kampanye," jelasnya.

Hal senada dikatakan Aep Sarifudin. Aep pun menyatakan siap melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka menuju kemenangan di Pilkada 2020.

"Kita segera koordinasi untuk menyusun program kampanye. Semuanya akan kira koordinasikan. Sebab kalau sudah koalisi kita akan selalu bersama, tinggal kita susun segmentasinya dan sasaran pemilihnya," terangnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi