MOMENTUM, Gedongtataan--Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta, kepengurusan HNSI dapat memperkuat sinergi dengan pemkab setempat. Terutama dalam pelaksanaan program pembangunan bidang kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Hal tersebut disampaikan Dendi saat acara pelantikan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pesawaran. Pelantikan berlangsung di aula Kantor Bupati Pesawaran, Senin (7-9-2020).
"Kita ketahui, anggota HNSI yang pada hari ini dilantik banyak dari anggota dewan dan kepala dinas. Tentunya ini, bisa semakin memperkuat sinergi program kerja dengan Pemkab Pesawaran untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kita," kata bupati.
Menurut Dendi, sebelum pandemi covid-19, Pemerintah Provinsi Lampung sudah merancang, pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
"Kalau ada TPI di daerah pesisir sana, para nelayan dapat berinteraksi secara langsung dan menjual hasil tangkapannya dengan harga yang sesuai, maka dari itu saya berusaha di tahun depan agar program tersebut akan tetap dilaksanakan," ungkapnya.
Selain itu, menurut bupati, pihak Brigif 4 Marinir/BS juga telah mengizinkan para nelayan mengembangkan budidaya ikan sistem keramba jaring apung, pada kawasaan perairan markas brigif tersebut.
"Kalau program itu berjalan. Lokasi keramba apung tersebut, akan kita jadikan pusat pemasaran hasil perikanan budidaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan," terangnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Pesawaran Evi Susina mengatakan, pihaknya akan membagikan 265 surat izin penangkapan ikan (Sipi) dari Dinas Perhubungan kepada nelayan pemilik kapal tangkap dengan kapasitas di bawah tujuh gros ton.
Selain itu, juga akan dibagikan seribu kartu pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan (Kusuka) kepada para nelayan di Kabupaten Pesawaran.
"Kita (HNSI) hadir bertujuan menampung dan menyerap aspirasi para nelayan di Kabupaten Pesawaran. Sekaligus mencari solusi upaya peningkatan kesejahteraan nelayan," kata Evi.
Dia juga menyampaikan, terkait bantuan satu kapal patroli dari Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan (KSOP) kelas satu panjang.
Hal senada disampaikan
Sedangkan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Lampung Bayu Witara. Dia menerangkan, tugjuan pementukan HNSI untuk mengurai seluruh permasalahan yang dihadapi para nelayan yang belum tersentuh oleh pemerintah.
"Saya berharap, kepada pemerintah daerah dapat memperkuat kerja sama dengan kepengurusan HNSI yang baru dilantik ini. Sehingga segala permasalahan yang adadapat dicarikan jalan keluarnya, secara bersama-sama," harapnya. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com