MOMENTUM, Bandarlampung--Bakal calon Walikota Bandarlampung Ike Edwin melihat tanda-tanda, bahwa dia akan kalah dalam sidang putusan Bawaslu, Sabtu (12-9-2020).
Sebab, sidang sengketa yang beragendakan putusan itu dijaga ketat oleh seratusan aparat gabungan, TNI/Polri.
"Saya tahu lah sudah rekayasa kalau bgini. Ini tanda-tanda. Untuk apa dijaga seramai ini kalau memang saya akan terus?" kata Ike dalam orasinya di depan kantor Bawaslu setempat.
Menurut Ike, bisa saja dia mengerahkan ribuan massa. "Tapi saya tidak mau. Saya ini mantan kapolda. Pernah dapat penghargaan penanganan konflik terbaik," ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Kapolda Lampung itu pun mengaku telah dizolimi.
"Lihatlah mantan pengasuh kalian ini dizolimi. Akan saya laporkan persoalan ini. Pak Kapolda dan Kajati harus turun tangan," tegasnya.
Pantauan harianmomentum.com, Jalan Susilo, depan Kantor Bawaslu Bandarlampung ditutup. Mulai dari kantor pemerintah kota setempat, hingga kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Seratusan aparat gabungan, TNI/Polri dan mobil anti huru-hara pun siaga di depan kantor Bawaslu setempat.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com